Penipu mencatut nama Elon Musk untuk mempromosikan investasi kripto bodong sudah biasa. Ternyata ada penipu yang lebih canggih karena mereka sampai menciptakan video deepfake Elon Musk untuk kampanye penipuannya.
Video deepfake tersebut mulai muncul di beberapa channel YouTube sekitar seminggu yang lalu. Video itu memperkenalkan platform kripto bodong bernama BitVex yang menjanjikan keuntungan investasi hingga 30% setiap hari selama tiga bulan. Bukannya untung, uang kripto milik pengguna justru dibawa kabur oleh penipu.
Baca juga: 19 Bocah Tewas Ditembak, Ini Saran Elon Musk |
Penipu di balik BitVex mengatakan platform itu didirikan oleh Musk dan dikembangkan oleh 'ahli matematika terbaik dari Tesla'. Video yang diunggah di channel YouTube BitVex tersebut sudah ditonton lebih dari 90.000 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penipu itu menggunakan video asli saat Musk diwawancarai oleh entrepreneur dan bos TED Chris Anderson yang diedit. Awalnya video itu terlihat biasa-biasa saja, tapi begitu Musk dan Anderson mulai bicara terlihat jelas bahwa suara mereka tidak sesuai dengan pergerakan mulutnya.
Video deepfake ini sempat mampir ke Twitter dan telah ditonton lebih dari 500.000 kali. Musk yang merupakan pengguna aktif Twitter langsung mengomentari video tersebut.
"Yikes. Tentu saja bukan saja," kata Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (28/5/2022).
Ternyata Elon Musk bukan satu-satunya sosok yang nama dan wajahnya digunakan dalam penipuan ini. Penipu juga menciptakan video deepfake yang memperlihatkan tokoh-tokoh penting di dunia kripto dan investasi seperti CEO Ark Invest Cathie Wood, CEO Ripple Brad Garlinghouse, dan co-founder Ethereum Charles Hoskinson.
Untungnya skema penipuan ini tidak begitu berhasil. Bleeping Computer yang pertama kali melaporkan penipuan ini mengatakan mereka hanya bisa melacak deposito sebesar USD 1.700 di platform BitVex, walau jumlahnya ditaksir bisa lebih tinggi.
(vmp/vmp)