Cholombianos yang Viral di Meksiko, Hidupnya Untuk Berjoget
Hide Ads

Cholombianos yang Viral di Meksiko, Hidupnya Untuk Berjoget

Aisyah Kamaliah - detikInet
Sabtu, 28 Mei 2022 19:03 WIB
Mi BogotΓ‘ Movimiento Social y PolΓ­tico
Subkultur Cholombianos (Foto: Facebook/Mi BogotΓ‘ Movimiento Social y PolΓ­tico)
Jakarta -

Subkultur Cholombianos asal Meksiko termasuk salah satu kelompok yang banyak diperbincangkan. Cholombianos pun menjadi viral di media sosial terlebih setelah adanya film di Netflix yang mengangkat budaya mereka.

Cholombianos dipercaya diambil dari dua kata yakni 'Cholo' dan 'Colombian'. Penampilannya yang unik dapat dilihat dari rambutnya yang nampak berbeda dari masyarakat Meksiko lainnya, rambutnya depan dan belakangnya panjang dan klimis namun di tengahnya dibiarkan botak. Pakaian yang mereka pakai juga terlihat selalu kebesaran, ditambah dengan aksesoris topi. Karena tampilan mereka yang unik inilah, mereka menjadi viral dan banyak didiskusikan.

Melansir Latin America Bureau, asal usul subkultur ini berasal dari imigran Kolombia di Amerika yang membawa musik mereka ketika mereka mengunjungi Monterrey. Kegemaran mereka adalah bergoyang yang mereka katakan sebagai bentuk ekspresi budaya baru mereka. Mereka menikmati tarian mereka dengan diiringi musik Cumbia Rebajada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika mereka menari, mereka akan berbentuk lingkaran bersama-sama. Langkah kaki mereka cenderung pendek dan sedikit terlihat seperti tengah mengendap-endap. Sambil menari, mereka membentuk simbol bintang dengan tangan mereka.

Namun, meskipun menarik minat dari seluruh dunia, budaya Cholombianos 'dipaksa' menghilang dari Monterrey setelah 2010 karena tuduhan terlibat kejahatan terorganisir selama kerusuhan besar kepresidenan Calderon di akhir 2000-an dan awal 2010-an.

Mereka juga dituduh memiliki hubungan dengan kartel narkoba, karena itu Cholombianos tak hanya menghadapi pemerintah melainkan juga diskriminasi dari opini publik. Akibat dari represi ini dan kebutuhan untuk menahan diri dalam suasana yang tidak aman, budaya Cholombianos dihapus setelah satu dekade.

ADVERTISEMENT

Untuk musik Cumbia, ini masih dapat terdengar di perbukitan sekitar Monterrey, tetapi subkultur tersebut hampir tidak terlihat sampai hari ini.

Kamu bisa menyaksikan referensi film Cumbia Callejera (2009) untuk mengenal budaya Cholombianos. Selain itu, Netflix juga mengeluarkan film 'I'm No Longer Here', menambah viralnya subkultur Cholombianos.




(ask/ask)