Elon Musk Peringatkan Populasi Negara Ini Bakal Habis
Hide Ads

Elon Musk Peringatkan Populasi Negara Ini Bakal Habis

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 26 Mei 2022 17:15 WIB
FILE - Tesla CEO Elon Musk attends the opening of the Tesla factory Berlin Brandenburg in Gruenheide, Germany on March 22, 2022. Musk says his deal to buy Twitter can’t β€˜move forward’ unless the company shows public proof that less than 5% of the accounts on the platform are fake or spam. Musk made the comment in a reply to another user on Twitter early Tuesday, May 17, 2022. (Patrick Pleul/Pool Photo via AP, File)
Elon Musk Peringatkan Populasi Italia Bakal Habis Foto: AP/Patrick Pleul
Jakarta -

Elon Musk kembali mengungkapkan kekhawatirannya tentang krisis populasi global. Kali ini ia memperingatkan populasi Italia akan habis karena angka kelahiran yang rendah.

Dalam cuitannya di Twitter, Musk mengunggah data Bank Dunia yang menunjukkan negara-negara dengan angka kelahiran terendah di dunia, termasuk Italia.

Musk kembali menekankan poinnya dalam balasannya terhadap cuitan peneliti keamanan siber Andrea Stroppa, yang mencuitkan diagram dari Italian National Institute of Statistics (Istat) yang menunjukkan angka kelahiran di Italia terus turun sejak tahun 1960-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Italia tidak akan memiliki orang lagi jika tren ini terus berlanjut," tulis Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (26/5/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut data Istat, ada tujuh bayi yang lahir dan 12 orang yang meninggal dunia per 1.000 orang di Italia pada tahun 2021. Istat memperkirakan populasi Italia akan berkurang hingga 20% pada 2070, atau sekitar 12 juta orang.

Musk juga mengunggah diagram dari Wall Street Journal yang menunjukkan penurunan angka kelahiran di Amerika Serikat hingga di bawah 'replacement level' selama 50 tahun terakhir. Dalam cuitan selanjutnya, orang terkaya di dunia ini juga menjelaskan kenapa ia memiliki banyak anak.

"Berbeda dari apa yang banyak orang pikirkan, semakin kaya seseorang, maka semakin sedikit anak mereka," kata Musk yang memiliki tujuh orang anak.

"Saya adalah pengecualian yang langka. Kebanyakan orang yang saya kenal memiliki nol atau satu anak," sambungnya.


Ini bukan pertama kalinya Musk membahas topik rendahnya angka kelahiran dan ancaman krisis populasi manusia. Dalam bincang-bincang dengan Jack Ma di World Artificial Intelligence Conference di Shanghai pada tahun 2019, Musk mengatakan krisis populasi akan jadi salah satu ancaman terbesar bagi masa depan manusia.

"Sebagian besar orang percaya bahwa kita memiliki terlalu banyak orang di planet ini. Ini merupakan pikiran yang ketinggalan zaman," ujar CEO SpaceX dan Tesla itu.




(vmp/asj)