Tersandung Pelecehan Seksual, Elon Musk Kasih Nama Skandalnya 'Elongate'
Hide Ads

Tersandung Pelecehan Seksual, Elon Musk Kasih Nama Skandalnya 'Elongate'

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 22 Mei 2022 12:25 WIB
Jakarta -

Elon Musk dituding melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari SpaceX. Kasus yang sedang mencuat ini direspon miliarder satu ini dengan nada bercanda.

Ketika kabar tidak sedap tentang dirinya menyebar secara luas, Musk langsung membantah informasi tersebut.

Ia pun kemudian menanggapi isu skandal pelecehan seksual dengan nada bercanda. Bahkan, Musk menamakan kasusnya itu disebutan 'Elongate'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Akhirnya, kami dapat menggunakan Elongate sebagai nama skandalnya. Itu tampaknya sempurna," tulis Musk di akun Twitter miliknya dengan diakhiri emoji tertawa.

Cuitan Elon Musk itu mengutip tweet miliknya setahun yang lalu, bilamana ada isu pelecehan seksual yang menimpa dirinya.

Media Insider melaporkan bahwa insiden pelecehan itu terjadi pada saat Elon Musk bepergian dengan salah satu pesawat pribadinya dalam penerbangan menuju London, pada tahun 2016 atau 6 tahun yang lalu. Tidak disebutkan jenis pesawat yang dimaksud, tapi memang ia sering memakai jet pribadi.

Pramugari bersangkutan yang bekerja untuk SpaceX, tidak disebutkan identitasnya dan dilaporkan telah sepakat menerima uang tutup mulut atas kasus dengan Elon Musk ini. Ia dibayar oleh SpaceX USD 250.000 (Rp 3,6 miliar) agar tidak mengajukan tuntutan secara hukum.

Pramugari itu juga menandatangani perjanjian yang melarangnya mengatakan hal negatif soal Musk dan perusahaannya, termasuk SpaceX dan Tesla. Ini termasuk berbicara tentang pembayaran itu sendiri.

Kronologi kasus itu pun telah diberitakan oleh Insider. Saat sesi pijat, Musk diduga melepas kain yang menutupi tubuh bagian bawahnya dan kepada pramugari tersebut. Sambil menyentuh kaki pramugari tersebut, Musk dilaporkan menawarkan akan membelikannya kuda jika ia mau melakukan lebih lagi. Pramugari itu disebut menolak keinginan Elon Musk.

"Jika aku terlibat dalam pelecehan seksual, ini tidak mungkin jadi yang pertama yang terungkap dalam 30 tahun karierku," kata Musk dalam tanggapannya ke media Insider yang memuat berita itu.

Dengan kata lain, Elon Musk mengklaim seharusnya jika ada kasus semacam itu, sudah lama terungkap. Kemudian di Twitter, Elon juga membela diri bahwa munculnya kasus pelecehan seksual ini ke permukaan adalah karena politik.

"Serangan melawan diriku harus dilihat melalui lensa politis, ini adalah permainan standar mereka, tapi tidak ada yang akan menghalangiku berjuang untuk masa depan yang baik dan hak kalian atas kebebasan berbicara," kata dia.

(agt/fay)