Saat ini banyak negara sudah rileks dalam penanganan pandemi Corona karena tidak lagi seganas sebelumnya. Akan tetapi Bill Gates memperingatkan bahwa orang-orang jangan sampai lengah.
Pendiri Microsoft itu rupanya masih getol mengamati perkembangan pandemi Corona. Ia menilai jika pandemi saat ini belum benar-benar berakhir dan keadaan terburuk masih berpotensi terjadi di masa mendatang.
"Kita masih berada dalam risiko bahwa pandemi ini akan menciptakan sebuah varian yang lebih menular dan lebih fatal lagi," kata dia seperti dikutip detikINET dari CNBC.
Ia menyebut kemungkinannya kecil tapi bukannya tidak ada sama sekali. "Kecil kemungkinannya, aku tak ingin menjadi penyuara malapetaka dan kesuraman, namun risikonya di atas 5% bahwa kita belum melihat yang terburuk," papar dia.
Di sisi lain sebelumnya, Bill Gates saat berbicara dalam konferensi TED 2022 menyatakan sebenarnya bisa saja pandemi Corona akan menjadi pandemi yang terakhir jika kita mengambil langkah-langkah yang tepat.
Salah satunya, Bill Gates berencana mengguyur dana USD 1 miliar per tahun untuk membentuk kelompok bernama tim GERM, kependekan dari global epidemic response and mobilization. Diperlukan pula investasi lebih banyak di sistem kesehatan global serta di bidang riset dan pengembangan.
Tim GERM akan terdiri dari sekitar 3.000 orang. Anggotanya adalah pakar terkait seperti ahli penyakit menular, ilmuwan data, pakar logistik sampai pakar komunikasi dan diplomasi.
"Seperti halnya pemadam kebakaran, tim GERM yang akan melakukan latihan. Jika kita ingin respons yang cepat, kita ingin memastikan semua hal sudah ada dan bisa bergerak dengan sangat cepat. Praktik adalah kuncinya," kata sang pendiri Microsoft.
Pelatihan itu akan berguna untuk mencegah pandemi jika terdeteksi akan terjadi. "Jika tidak ada pandemi, tim GERM bisa fokus untuk menangani penyakit menular lain sebagai prioritas kedua," tambah Bill Gates.
Simak Video "Update Kasus Covid-19 RI 8 Januari: 345 kasus Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/asj)