Peringatan Elon Musk: Jangan Biarkan Putin Kuasai Ukraina
Hide Ads

Peringatan Elon Musk: Jangan Biarkan Putin Kuasai Ukraina

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 01 Apr 2022 05:45 WIB
Elon Musk Ngopi Mars
Elon Musk. Foto: Twitter/Istimewa
Jakarta -

Elon Musk terus membela Ukraina. Ia menilai, dunia tidak seharusnya membiarkan Rusia dan sang presiden Vladimir Putin, mengambil alih atau menduduki negara Ukraina.

Menurut dia seperti dikutip detikINET dari Business Standard, Jumat (1/4/2022) jika Rusia dibiarkan menduduki Ukraina, maka kelakuan itu nantinya bisa saja menjadi contoh bagi negara lain untuk melakukan hal serupa.

Negara seperti Amerika Serikat menurut Musk telah melakukan banyak hal bagi Ukraina, lebih dari yang diperkirakan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun memang tidak ditunjukkan pada publik. Penting untuk melakukannya dengan serius. Kita tidak bisa membiarkan Putin mengambil alih Rusia. Ini gila," kata bos SpaceX dan Tesla itu.

Elon Musk sendiri melalui SpaceX telah menyediakan koneksi internet gratis pada warga Ukraina dengan satelit Starlink. Internet ini juga dipergunakan oleh militer Ukraina secara efektif untuk mengoperasikan drone yang mengincar tentara Rusia.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah berpikir bahwa Starlink mungkin dibutuhkan dan kami sudah mempersiapkannya untuk memastikan bisa tersedia dengan cepat. Ketika permintaan datang, kami bertindak dengan sangat cepat," papar Elon Musk.

Internet di Ukraina memang mengalami gangguan besar, bahkan lumpuh, sejak dilangsungkannya invasi oleh Rusia pada 24 Februari. Pasalnya, Rusia menyerang infrastruktur telekomunikasi di Ukraina.

"Menara telekomunikasi telah diledakkan atau dihalangi dengan jammer. Memang ada kabel fiber besar tapi juga diketahui Rusia. Sepertinya mereka juga memutus jaringan fiber," sebut Elon Musk.

"Hal ini membuat Ukraina hanya punya sedikit koneksi internet yang masih ada. Jadi Starlink mungkin saja, bahkan memang demikian di beberapa wilayah Ukraina, menjadi satu-satunya koneksi yang tersedia," tambah Elon Musk.




(fyk/fay)
Berita Terkait