Warna kuning kini identik dengan pembelaan pada negara Ukraina yang sedang diinvasi Rusia. Maka ketika para kosmonot Rusia memakai warna tersebut, banyak pihak yang terkejut.
Tiga kosmonot Rusia baru saja tiba di stasiun antariksa International Space Station. Mereka mengenakan kostum kuning terang dan diselingi warna biru.
Begitu tiba di ISS, mereka langsung disambut hangat dan dipeluk oleh para astronaut yang ada di sana. Kosmonot itu, Denis Matveyev, Oleg Artemyev dan Sergey Korsakov, terbang ke ISS dari landasan milik Rusia yang berada di Kazakhstan.
Biasanya, warna seragam kosmonot Rusia adalah biru. Lalu mengapa sekarang malah berwarna kuning dan apakah itu berarti para kosmonot Rusia ini menyimbolkan solidaritas pada Ukraina dan mengkritik negaranya sendiri?
Lembaga antariksa Rusia, Roscosmos, pun angkat bicara soal ini. "Terkadang warna kuning ya hanya warna kuning," sebut mereka, membantah anggapan tersebut, seperti dikutip detikINET dari BBC.
"Kostum penerbangan kru baru di ISS ini dibuat berdasarkan warna emblem dari Bauman Moscow State Technical University, di mana ketiga kosmonot ini lulus dari sana," tambah Roscosmos.
"Ini memang giliran kami memilih warna. Kami mengakumulasi banyak material berwarna kuning, jadi kami perlu untuk memakainya. Itulah mengapa kami harus memakai kostum warna kuning ini," kata Artemyev.
Tiga kosmonot Rusia ini akan berada di ISS sekitar enam bulan. Mereka menggantikan tiga rekannya yang dijadwalkan kembali ke Bumi tidak lama lagi.
Kedatangan kosmonot Rusia ini berarti Rusia masih mendukung keberlangsungan misi di ISS meski telah mengancam tidak ingin melanjutkannya lagi terkait sanksi Amerika Serikat.
(fyk/asj)