Sebagian pegawai di kantor pusat Apple yang bernama Apple Park dievakuasi setelah pihak berwajib menemukan sebuah amplop berisi bubuk putih yang misterius.
Dalam laporan kejadian dari Pemadam Kebakaran di Santa Clara County menunjukkan alarm kebakaran sempat berbunyi dan tim berbaju hazmat pun sudah datang, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (16/3/2022).
Untungnya, kemudian pihak berwajib yang berada di lokasi sudah menyatakan kalau situasinya bisa dikendalikan dan para pegawai diperbolehkan untuk kembali ke Apple Park.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja sampai saat ini tak diketahui bubuk putih apakah yang ada di dalam amplop tersebut. Apple ke para pegawainya hanya menyebut kalau pihak berwajib tak menemukan adanya bahan berbahaya di amplop tersebut.
Dalam keterangannya, Apple juga menyebut operasional di Apple Park sudah kembali normal dan semua bagian sudah dibuka kembali.
Apple sendiri akan memulai rencana skema kerja hybrid pada 11 April mendatang. Dalam skema tersebut, pegawai Apple pada awalnya akan mulai mengantor secara fisik kembali satu hari dalam seminggu, yang diutarakan CEO Tim Cook dalam suratnya ke para pegawai.
Namun pada minggu ke-3, pegawai akan masuk dua kali seminggu. Menurut Cook, saat skema hybrid sudah beroperasi penuh pada 23 Mei, pegawai akan masuk ke kantor setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis. Sementara mereka dibebaskan bekerja dari mana saja pada hari Rabu dan Jumat.
"Untuk kebanyakan dari anda, saya tahu kembali ke kantor merepresentasikan pencapaian yang sudah lama ditunggu dan sebuah pertanda positif kalau kita bisa berinteraksi lebih banyak dengan rekan kerja yang punya peran penting dalam hidup kita," tulis Cook.
"Namun untuk yang lainnya, ini mungkin adalah perubahan yang meresahkan. Saya ingin anda tahu kalau kami sangat berkomitmen untuk memberikan anda dukungan dan fleksibilitas yang dibutuhkan di fase ini," tambahnya.
(asj/asj)