Ada yang spesial ketika kamu membuka laman pencarian Google hari ini (8/3/2022). Google Doodle ikut memperingati Hari Perempuan Sedunia 2022.
Ketika tombol play ditekan, akan muncul empat slide animasi yang menampilkan aktivitas masa kini. Pertama menampilkan ibu yang sedang bekerja di rumah sembari merawat dua buah hatinya.
Kedua memperlihatkan para perempuan di dunia medis. Ketiga tidak kalah menariknya, menampilkan seorang nenek yang mengurus kebunnya sembari mengawasi cucu-cucunya yang sedang bermain ayunan. Slide terakhir diperlihatkan seorang perempuan yang sedang menggarap memperbaiki sparepart motor.
"Google Doodle hari ini adalah tayangan slide animasi yang membawa kita ke seluruh dunia untuk memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari para wanita di berbagai budaya. Dari seorang ibu yang bekerja dari rumah hingga montir sepeda motor yang mengajarkan keterampilannya kepada generasi berikutnya, setiap ilustrasi yang digambarkan dalam Doodle hari ini dihubungkan oleh benang merah tentang bagaimana wanita tampil untuk diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan komunitas mereka," terang Google dalam blog resminya.
Doodle Hari Perempuan Sedunia 2022 diilustrasikan oleh Art Director Thoka Maer. Karyanya terinspirasi dari pengalaman pribadi melalui masa pandemi.
![]() |
"Kehidupan selama pandemi. Beberapa tahun terakhir telah sulit bagi semua orang kecuali wanita khususnya. Kami biasanya merayakan wanita dan pencapaian luar biasa mereka di masa lalu dan sekarang, dan menginspirasi gadis-gadis muda untuk bermimpi besar. Realitas beberapa tahun terakhir telah memaksa perempuan untuk mengalihkan fokus, menyesuaikan prioritas dan berkorban untuk berada di sana bagi orang lain yang membutuhkannya," ujarnya.
Dengan doodle yang dibuatnya,Maer berharap bahwa wanita merasa dilihat dan dihargai untuk apa pun yang mereka lakukan dan lakukan saat ini. "Bangun di pagi hari dan menjalani hari. Mencuci piring, mempertahankan pekerjaan atau melepaskannya, mengurus diri sendiri dan orang lain. Hal-hal yang sangat mendasar itu telah menjadi pekerjaan besar sejak awal pandemi," terannya.
"Saya ingin semua wanita dapat benar-benar memilih kehidupan yang ingin mereka jalani dan menerima semua rasa hormat yang layak mereka dapatkan. Seorang ibu yang tinggal di rumah membuat seluruh dunia untuk anak-anaknya. Seorang CEO membuat inovasi dan membuat karyawannya termotivasi dan bahagia. Seniman gelandangan menyenangkan orang asing dan menikmati kebebasannya. Mengemudi truk, memperjuangkan hak-hak perempuan, pergi ke sekolah, atau membuat makanan. Kita semua bangun di pagi hari dan kita semua memiliki tujuan, besar atau kecil. Itu semua penting," pungkas Maer.
Baca juga: Orang Tua Indonesia Takut Anaknya Internetan |
Simak Video "Google Doodle Rayakan Ultah Donald Pandiangan"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)