Serangan militer Rusia di luar ibu kota Kiev, Ukraina, menghancurkan pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov-225. Nah, pesawat Antonov ternyata pernah ada yang mendarat di Indonesia.
Burung besi tersebut diserang pada Minggu (27/2) waktu setempat, tepatnya saat parkir di Bandara Antonov di Gostomel.
Antonov-225 yang memiliki enam mesin turbofan ini dapat memuat berat maksimum 250 ton, dengan kecepatan mengudara sampai 850 km per jam.
Kekuatan tersebut didukung dengan badan bodi Antonov-225 yang memiliki panjang sampai 84 meter dengan rentang sayang terpanjang di dunia.
Antonov-225 ini dioperasikan bersama Antonov dan Air Foyle, Inggris, sebagai pesawat komersial. Adapun, pesawat kargo ini disebut Mriya yang mana dalam bahasa Ukraina adalah mimpi.
Tipe An-225 ini juga merupakan pesawat satu-satunya yang pernah dibuat oleh perusahaan Antonov yang berbasis di Kiev. Pesawat tersebut pertama kali terbang pada tahun 1988 dan telah beroperasi sejak saat itu. Konstruksi dimulai pada pesawat kedua, tetapi tidak pernah selesai.
Melansir dari laman Air Charter Service, pesawat ini telah memegang sejumlah rekor dunia, salah satunya muatan terberat yang pernah dibawa yakni 247.000 kilogram (545.000 pon) yang setara dengan lima Boeing 737 yang dibongkar, atau hampir dua Boeing 747, atau sekitar 3.500 unit mesin cuci.
Baca juga: Rusia Blokir Twitter dan Facebook |
Rupanya, pesawat Antonov ini pernah sempat singgah di Indonesia, tepatnya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Maret 2021. Namun jenis pesawat yang mendarat waktu itu AN124-100.
Kedatangan pesawat kargo terbesar di dunia di Indonesia ketika itu untuk mengangkut komoditas ekspor kargo dengan tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat.
Tercatat, pesawat kargo Antonov dua kali mendarat di Bandara YIA pada bulan yang sama tahun lalu.
Simak Video 'Mengenal Pesawat Antonov AN-225 yang Hancur Diserang Rusia':