PT Inspira Kreatif Infinia, atau biasa disebut Inspira Academy, membangun pabrik printer 3D pertama di Indonesia. Tak sekadar merakit, mereka pun merancang printer beserta komponen-komponennya.
Pabrik ini berlokasi di Jakarta, dan target produksinya untuk 2022 mendatang adalah 500 unit per bulan. Untuk saat ini produksinya akan difokuskan untuk mengisi pasar Indonesia, namun pada 2023 mereka berencana mengekspor 3D printer tersebut ke negara lain.
Inspira Academy sebenarnya tak sekadar memproduksi 3D printer, karena sebelumnya mereka juga sudah menyiapkan kurikulum berbasis STEAM (science, technology, engineering and mathematics) bernama 3D Pintar, yang siap digunakan di berbagai jenjang sekolah di Indonesia, dari mulai TK sampai SMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan bisa dibilang, Inspira Academy lebih berkonsentrasi e paket pembelajaran dengan dukungan printer, bukan semata menjual printer. Jadi mereka menyediakan materi agar konsumen (murid/guru) bisa memberdayakan mesin 3D untuk inovasi dan pembelajaran STEAM.
Mereka menyiapkan materi pelatihan untuk pekerja lepas sampai dengan Industri dengan sistem daring yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Menurut Sugianto Kolim, pendiri Inspira Academy, mampu merancang 3D printer lokal, dikarenakan hampir semua komponen plastik 3D printer dibuat dengan mesin 3D printer Industri dengan presisi tinggi.
"Kami rencanakan harga pembelajaran di Rp 3 jutaan selama 3 bulan dan printer diberikan gratis. Itu untuk konsumen langsung. Untuk sekolah tentu akan berbeda (harganya) karena kurikulum lebih panjang dan ada pendidikan kepada guru juga," ujar Sugianto Kolim, pendiri Inspira Academy dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (3/1/2022).
"Kami benar-benar membangun industri ini secara serius, karena kami yakin tren ke depan memiliki prospek yang sangat bagus dan dibutuhkan oleh industri, baik skala rumahan maupun skala besar, Oleh karena itu kami membangun ekosistem 3D printing ini dari materi Pendidikan, sertifikasi, dan produk 3D printer nasional untuk Pendidikan dan Industri," tambahnya.
Sejauh ini Inspira Academy sudah bekerja sama dengan Kabupaten Ciamis, yaitu dalam menerapkan cetak 3D dalam pengembangaan SDM dengan program "Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik berbasis STEAM" yang dicetus oleh Bupati Ciamis Dr.H. Herdiat Sunarya.
Bekerja sama dengan Inspira Academy melalui program peningkatan kompetensi tahun 2021 sudah menerapkan pengetahuan cetak 3D dalam Pendidikan STEAM untuk 1000 guru yang akan dilaksanakan bertahap selama 3 tahun.
"Kami melakukan transfer knowledge terhadap tenaga pengajar dan diharapkan tenaga pengajar tersebut bisa mengedukasi para siswanya. Kerjasama antara PT Inspira dan Pemkab Ciamis ini berlangsung selama beberapa tahun. Tahun 2021 ini merupakan angkatan pertama dan angkatan kedua akan dilaksanakan di tahun 2022 nanti. Kami juga menyerahkan sebanyak 300 unit 3D Pintar edisi Galuh yaitu printer produksi lokal yang dirancang khusus untuk sekolah TK, SD dan SMP di Kabupaten Ciamis," tutup Sugianto.
(asj/fay)