Google mengklaim kalau 'google' adalah kata yang paling banyak dicari oleh pengguna Bing.
Klaim ini dilontarkan oleh pengacara Alphabet -- induk Google -- yang mengurus gugatan anti monopoli terhadap mereka dari Uni Eropa. Argumen yang dipakai Alphabet untuk melawan gugatan tersebut adalah, orang-orang lebih memilih menggunakan Google dan bukan terpaksa menggunakan Google -- yang dianggap sebagai monopoli.
Dalam gugatan tersebut, Google menghadapi ancaman dengan USD 5 miliar dari European Commission, yang menuding Google menyalahgunakan kekuasaan di ranah ponsel pintar Android.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut European Commission, Google harus menyetop pembuat ponsel Android memasang Chrome sebagai browser default dan juga Google Search. Namun menurut Google, orang-orang bakal tetap menggunakan mesin pencari mereka juga pada akhirnya.
Namun Google memang tak asal mengklaim. Menurut data statistik yang dirilis oleh perusahaan SEO Ahrefs, 'google' memang kata paling banyak dicari di Bing di seluruh dunia, kemudian diikuti oleh 'youtube,' 'facebook,' 'gmail,' dan 'amazon.'
Perlu dicatat juga, selisih jumlah pencarian antara 'google' dan 'youtube' jaraknya sangat jauh, yaitu mencapai 5 juta pencarian. Namun jika pencarian dipersempit, misalnya di AS saja, kata paling populer adalah 'facebook', dan 'Google' ada di posisi ke-3.
Uniknya, kata 'bing homepage quiz' dan 'bing' juga ada di 10 besar pencarian, yaitu di nomor 5 dan 7. Hal ini karena semua perangkat Windows 10 menjadikan Microsoft Edge sebagai browser default, dan Bing adalah mesin pencari default di Edge.
Baik Google maupun Microsoft tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait masalah ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (4/10/2021).
(asj/fay)