Grab, Microsoft, Ovo, Indosat, EMTEK, dan Accenture menyediakan dana bantuan Rp 11 miliar. Kategori yang bisa mendapatkan bantuan dari Grab dan merek lainnya akan mendapatkan donasinya yang disalurkan melalui Benih Baik.
"Setiap tahun Grab merayakan HUT RI yang menarik dan menyatukan, namun pandemi mendorong adaptasi, seperti tahun lalu yang juga berubah. Tapi ada satu pelajaran dari 7 tahun lalu kita berdiri, karakter bangsa RI ini kita terus bersatu dan bahu membahu dan membantu. Dari semangat ini, Grab bersatu dengan 23 merk nasional untuk membantu mengatasi pandemi," kata Ridzki Kramadibrata President of Grab Indonesia, Senin (2/8/2021).
Dalam acara 'Virtual Konferensi Pers: Kampanye Grab Bersatu", Ridzki ingin mengajak para berbagai merek atau brand besar lainnya untuk ikut bergabung dengan kampanye ini sehingga donasi yang diberikan bisa semakin bertambah guna memulihkan mereka yang terdampak pandemi dan bangkit. Saat itu, Grab pun sudah menggaet 23 merk terkenal di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Neneng Goenadi Country Managing Director Grab Indonesia juga memberikan penjabarannya. Ia menjelaskan kategori yang menerima bantuan Grab dan merk besar lainnya antara lain:
1. Fasilitas kesehatan: termasuk rumah sakit, puskesmas, rumah sakit darurat, alat dan fasilitas untuk melayani pasien COVID-19, dan tenaga medis
2. Pasien COVID-19: bantuan obat dan vitamin
3. Anak-anak yang terdampak COVID-19: makanan bernutrisi dan mainan edukatif untuk pemulihan psikologis
4. Pedagang lepasan: (pedagang asongan dan kaki lima)
Lalu, apakah masyarakat bisa mengajukan diri atau keluarga mereka untuk mendapatkan bantuan dari Grab dan brand besar tersebut? Neneng mengaku bahwa Grab sangat terbuka, begitu juga dengan Benih Baik. Sehingga, jika dirasa ada keluarga atau masyarakat yang membutuhkan donasi bisa menyampaikan aspirasinya kepada Benih Baik.
"Benih Baik mempunyai target saluran yang mana yang dibutuhkan. Kalau ada masukan-masukan, Benih Baik terbuka menerima masukan semua pihak terkait siapa lagi yang membutuhkan donasi dan sasarannya. Itu tentunya kita sangat terbuka, begitu juga Benih Baik," Neneng mengakhiri percakapan.
(ask/fay)