Akhirnya ada gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Suara #PalestinaMenang pun menggema di Twittter.
Gencatan senjata Palestina dan Israel menjadi kabar yang ditunggu-tunggu semua orang di dunia. Maklum saja, agresi terhadap Palestina menimbulkan simpati dunia. Bahkan, sampai banyak gerakan donasi Palestina.
Dipantau detikINET, Jumat (21/5/2021) #PalestinaMenang berada di trending topic Twitter di Indonesia. Ada 4.057 tweet terkait dengan hal ini dan jumlahnya terus bertambah. Mereka menyambut Palestina menang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti gencatan senjata ini bagi sebagian netizen dianggap bahwa Israel menyerah kepada Palestina dan Gaza menang. Banyak yang membagikan foto dan video suasana subuh hari di Masjidil Aqsa begitu gencatan senjata ini diumumkan.
Banyak yang bersyukur atas kejadian ini. Ada juga yang mengingatkan agar ada khutbah Jumat soal Palestina, karena memang hari ini Salat Jumat. Ada pula yang menanyakan perkembangan kasus siswa penghina Palestina atau produk Israel yang masuk ke Indonesia.
Begitu bermacam-macam yang disampaikan netizen di Twitter. Inilah sebagian dari kicauan mereka:
Sebelumnya, diketahui pada Jumat (21/5), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi gencatan senjata dengan Hamas yang menguasai Gaza. Netanyahu menerima usulan gencatan senjata yang ditawarkan Mesir.
"Dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata ... tanpa syarat," ujar Netanyahu seperti dilansir dari AFP.
Gencatan senjata adalah sebuah penghentian tembak-menembak (terkait perang) untuk sementara waktu. Dimana, kedua belah pihak sepakat menghentikan tindakan-tindakan agresif masing-masing.
Baca juga: Gaza di Palestina Diburamkan Google Earth |
Menurut Hamas, gencatan senjata akan berlaku mulai Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat. Sementara, Israel tidak mengumumkan kapan kesepakatan itu dimulai.
"Ini adalah euforia kemenangan," kata Khalil Al Hayya, anggota paling senior kedua dari biro politik Hamas di Jalur Gaza sambil berjanji untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur akibat serangan udara Israel.
Sejak 10 Mei lalu, otoritas kesehatan Palestina menyebut sedikitnya 232 orang tewas akibat gempuran Israel di Gaza. Sementara otoritas Israel menyebut 12 warganya tewas akibat rentetan serangan roket Hamas dari Gaza.
(fay/fyk)