Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman tampaknya sangat menyukai game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Dota 2. Dia telah menghabiskan lebih dari USD 40.000 (sekitar 581 juta rupiah) untuk menaikkan level Battle Pass.
Sebagai game MOBA yang sangat populer, pemain dari Dota 2 pun berasal dari masyarakat di belahan dunia. Salah satunya yaitu Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Dirinya diduga merupakan pemilik akun Dota 2 Archangel_Yuji, yang telah menghabiskan uang USD 40.000 (sekitar 581 juta rupiah) untuk menaikkan level Battle Pass (BP) di turnamen esports The International 10 yang berlangsung tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang dikenal dengan inisial MBS ini telah mencapai level 107.584 di Battle Pass TI10, sekaligus memberikan kontribusi sebesar USD 11.000 (sekitar 159,7 juta rupiah) untuk hadiah The International 10, dilansir detikINET dari One Esports, Minggu (18/4/2021).
Sang Pangeran sudah menghabiskan lebih dari USD 80.000 (sekitar 1,1 miliar rupiah) untuk Battle Pass selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2018 saja dia sudah mengeluarkan lebih dari USD 42.000 (sekitar 610 juta rupiah).
Bisa dikatakan kalau dia memang sangat menyukai game Dota 2. Sejak tahun 2011 saja, dia memainkan game ini lebih dari 10.000 pertandingan. Untuk waktu bermain, Sang Pangeran sudah menghabiskan lebih dari 9.000 jam bermain Dota 2.
Untuk hero yang paling banyak digunakan saat ini adalah Crystal Maiden, dengan total sekitar 1.213 pertandingan dan tingkat kemenangan sebesar 51,85 persen. Selanjutnya di posisi kedua, ada Phantom Assassin yang sudah digunakan sebanyak 683 pertandingan.
Sedangkan total tingkat kemenangan dari semua pertandingan yang diperoleh cukup baik yakni 50,76 persen. Sang pangeran saat ini berada di peringkat Archon V, di mana dia lebih sering menggunakan role support sebesar 69 persen dibandingkan core yang hanya 31 persen.
Dari kontribusi yang dia berikan melalui Battle Pass, The International 10 kini memiliki total hadiah terbesar sepanjang masa yang akan mencapai USD 40 juta (sekitar 581 miliar rupiah). Hadiah tersebut merupakan hasil crowdfunding melalui Battle Pass.
(hps/vmp)