Jack Ma yang Tak Henti Dihajar Xi Jinping
Hide Ads

Round-up

Jack Ma yang Tak Henti Dihajar Xi Jinping

Tim - detikInet
Minggu, 11 Apr 2021 12:42 WIB
Jack Ma menghilang dari pandangan publik. Sebelumnya pemilik Alibaba dan Ant Group itu mengkritik regulator China pada konferensi di Shanghai pada Oktober 2020.
Jack Ma yang Tak Henti Dihajar Xi Jinping Foto: AP Photo

2. Diancam lepas bisnis media massa

Beberapa hari setelah UC Browser menghilang dari toko aplikasi, pemerintah China dilaporkan akan memaksa Jack Ma untuk melepas bisnis media massa yang dikelola oleh Alibaba. Jika benar, salah satu media besar yang diincar adalah South China Morning Post (SCMP).

SCMP yang berbasis di Hong Kong adalah media kawakan berbahasa Inggris. Alibaba membelinya pada tahun 2015 senilai USD 266 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar bahwa Alibaba akan menjual SCMP karena tekanan pemerintah China membuat resah para karyawan dan jurnalisnya. Apalagi walau belum ada kabar siapa pembelinya, ada dugaan adalah perusahaan China sehingga ditakutkan, SCMP akan terkekang, tidak bebas lagi dalam memberitakan.

CEO SCMP, Gary Liu, pun coba menenangkan para pegawai. "Yakinlah bahwa komitmen Alibaba pada SCMP tetap tidak berubah dan akan terus mendukung misi kita dan tujuan bisnisnya," kata dia dalam sebuah memo.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada rencana perubahan kepemilikan. SCMP tetap berkomitmen melayani pembaca global kita dengan jurnalisme independen dan analisis mendalam, seperti yang sudah kita lakukan selama lebih dari 117 tahun," tulisnya lagi, seperti dikutip detikINET dari The Standard.

Alibaba kabarnya dipaksa menjual aset media karena pemerintah China khawatir pengaruh mereka semakin luas. Seperti diketahui, pemerintah China sangat ketat dalam mengendalikan pemberitaan media. Media Jack Ma mungkin ditakutkan tidak seiring sejalan dengan propaganda mereka.