.webp)
Seorang bocah 12 tahun yang tengah melakukan live di TikTok mengalami kecelakaan, beruntung berkat ada pengikutnya yang sigap akan kondisi tersebut nyawanya cepat pun terselamatkan.
Bermula saat Caden Cotnoir remaja berusia 13 tahun yang tinggal di Glimanton, New Hampshire, AS sedang menonton siaran langsung di TikTok dari akun Trent Jarret berusia 12 tahun.
Dalam siaran langsungnya tersebut Trent sedang mengendarai sepeda roda empat (ATV) di West Virginia, AS. Namun tiba-tiba ia menabrak sesuatu ia pun berteriak minta tolong dan meneriaki nomor telepon karena posisinya sudah terjebak di bawah sepeda motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cara Agar Video TikTok Masuk FYP dan Viral |
Caden yang tahu ada kondisi tidak wajar langsung sigap menghubungi nomor tersebut yang merupakan nomor keluarga dari Trent. Selang 20 menit kemudian tim penyelamat pun datang dan beruntung ia tak mengalami gangguan serius hanya mengalami luka kecil dan memar. Saat itu Caden menyadari jika Trent sedang mengalami masalah karena tiba-tiba layar ponselnya menjadi hitam.
Berkat kesigapannya Caden pun dipuji karena dapat berpikir cepat dan mengambil tindakan. Mat Currier ayah tiri dari Caden yang juga merupakan Kepala Polisi setempat mengatakan bahwa apa yang dilakukan memang harus dilakukan.
"Dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan dan mendapatkan orang yang tepat dan itu berhasil," kata Currier tentang anak tirinya seperti dikutip detikINET dari The Guardian, Jumat (9/4/2021).
Caden pun mengikuti akun Trent di TikTok karena menyukai kontennya yang berisikan aktivitas luar ruangan seperti berburu, memancing, dan off-road roda empat. Pasca kejadian kedua remaja itu memiliki kesempatan untuk berbicara satu sama lain secara langsung melalui Zoom.
Trent berterima kasih kepada Caden karena berada di sana untuk menyelamatkannya. Trent mengatakan kepada WMUR-TV, sebuah stasiun berita lokal di New Hampshire, bahwa nomor yang dihubungi Caden adalah satu-satunya yang dapat dia ingat pada saat kecelakaan yang mengerikan tersebut.
"Saya meneriakkan nomor telepon rumah kakek nenek saya. Aku hampir tidak bisa bernafas, aku hanya ingin berterima kasih padanya atas semua yang telah dia lakukan," kata Trent.
(jsn/fay)
