4 Fakta Hobi Belanja Online Netizen Indonesia
Hide Ads

Kelakuan Netizen

4 Fakta Hobi Belanja Online Netizen Indonesia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 14 Mar 2021 13:50 WIB
Belanja online
Foto: shutterstock
Jakarta -

Selain dinilai suka rusuh dan tak sopan, ternyata netizen Indonesia juga punya karakteristik lain yaitu suka belanja online. Begini 4 fakta hobi belanja online netizen Indonesia.

Fakta ini berasal dari survei yang dilakukan Digital 2021 oleh We Are social, perusahaan asal Inggris bekerja sama dengan Hootsuite per Januari 2021. Dalam laporan tersebut disebutkan kalau pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pada Januari 2021, atau 73,7% dari total penduduk yang mencapai 274,9 juta.

Lalu untuk temuan terkait kebiasaan belanja online merupakan gabungan data dari Hootsuite dan GW1. Disurvei dari pengguna internet dengan usia 16 sampai 64 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begini fakta-fakta yang ada dari laporan tersebut seperti dihimpun detikINET, Minggu (14/3/2021):

1. Mayoritas hobi belanja online

ADVERTISEMENT

Belanja online netizen IndonesiaBelanja online netizen Indonesia Foto: Dok. We Are Social

Selama Januari 2021, 93% pengguna internet pernah mencari produk atau layanan yang akan dibeli lewat internet. Lalu ada juta 78,2% yang pernah menggunakan aplikasi belanja online baik di ponsel maupun tablet.

Persentase pengguna internet yang pernah membeli produk secara online adalah 87%, sementara pengguna yang pernah membeli produk secara online lewat perangkat mobile adalah 79,1%.

2. Pembeli paling banyak di usia 45-54 tahun

Belanja online netizen IndonesiaBelanja online netizen Indonesia Foto: Dok. We Are Social

Selama Januari 2021 89,4%, pengguna yang paling banyak membeli produk secara online ada di usia 45-54 tahun. Persentasenya beda tipis dengan kelas usia 35-44 tahun, yaitu 89%.

Di bawahnya ada kategori usia 25-34 tahun, yaitu 88,5%. Tingkat usia yang paling jarang belanja online adalah di usia 55-64 tahun, yaitu 77,3%.

3. Apa yang paling banyak dibeli?

Belanja online netizen IndonesiaBelanja online netizen Indonesia Foto: Dok. We Are Social

Data di bawah ini adalah perbandingan belanja online selama 2020 dengan 2019, di mana jenis barang yang dibeli secara online berubah drastis. Penyebabnya? Kemungkinan adalah pandemi yang membuat banyak netizen Indonesia tak keluar rumah.

Terlihat dari kategori yang menurun drastis, yaitu travel, mobility & accomodation. Peningkatan paling besar terjadi di kategori food & personal care. Di bawahnya adalah toys, DIY & hobbies.

Banyaknya pengguna yang berdiam diri di rumah juga terlihat dari tingginya tingkat pembelian di kategori furniture & appliances. Namun kategori fashion & beauty juga mengalami peningkatan besar, yaitu 50,7%.

Tapi, nominal transaksi terbesar ada di kategori apa? Cek di halaman selanjutnya ya...

Meski begitu, nominal transaksinya berbeda dengan jumlah pembelian. Nominal transaksi paling besar ada di kategori fashion & beauty senilai USD 9,81 miliar, diikuti oleh kategori electronics & physical media dengan nilai USD 6,91 miliar.

Sementara kategori yang paling banyak transaksinya seperti food & personal care, toys, DIY & hobbies nominal transaksinya hanya di kisaran USD 4 miliar.

Belanja online netizen IndonesiaBelanja online netizen Indonesia Foto: Dok. We Are Social

4. Pencarian terbanyak di Google? Mayoritas gadget, dari Samsung sampai Xiaomi

Belanja online netizen IndonesiaBelanja online netizen Indonesia Foto: Dok. We Are Social

Berdasarkan data dari Google Trends yang dirilis pada Januari 2021 (data dari 1 Januari 2020 - 31 Desember 2020), kata kunci yang paling banyak dicari netizen Indonesia saat akan belanja online adalah 'HP'.

Lalu di bawahnya berturut-turut adalah Samsung, Oppo, iPhone, Vivo, Redmi, Baju, Realme, Shopee, dan Xiaomi. 10 besar pencarian belanja online ini didominasi oleh merk gadget, atau lebih tepat lagi, ponsel.

Halaman 3 dari 2
(asj/fay)