Aksi geruduk netizen Indonesia bukan melulu negatif. Mereka juga kompak membela sesama netizen saat ramai adu catur Dewa Kipas VS GothamChess.
Siapa sangka, cerita adu catur online di Chess.com antara Dadang Subur alias Dewa Kipas melawan Levy Rozman alias GothamChess, berujung viral dan kontroversial.
Kejadian ini juga menambah panjang daftar kelakuan netizen Indonesia bereaksi terhadap sebuah urusan di dunia maya. Dihimpun detikINET, Minggu (14/3/2021) yuk kita ingat lagi rentetan kejadiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dadang Subur alias Dewa Kipas dituduh curang
Kisah Dadang Subur, pria asal Bandung dengan akun Dewa Kipas di Chess.com pertama kali viral dari aduan anaknya, Ali Akbar. Ali menceritakan kejadian tidak mengenakan ketika ayahnya mengalahkan master catur dunia sekaligus Youtuber ternama, Levy Rozman alias GothamChess pada 2 Maret 2021.
Dewa Kipas dituduh curang oleh para penggemar GothamChess. Buntutnya, akun Dewa Kipas dibekukan. Kisah ini menyentuh hati netizen Indonesia, mereka sama-sama protes soal pembekuan akun Dewa Kipas dan menggeruduk GothamChess.
2. Sosok Dadang Subur
Apa benar Dewa Kipas curang? Sang anak Ali Akbar membantah tegas. Rupanya tidak ada yang tahu latar belakang Dadang Subur alias Dewa Kipas. Dia bukan sekadar bapack-bapack tua perumahan.
Ternyata, Dadang Subur adalah pemain profesional dulunya sering ikut turnamen. Dia juga sempat menjadi salah satu anggota Percasi dan menjuarai banyak turnamen. Salah satunya mendapat peringkat satu di kejuaraan catur ke-37 kota Singkawang pada 2005
Dadang Subur memulai debut caturnya ketika masih kuliah dan ikut banyak klub catur. Kemudian dirinya memutuskan pensiun setelah pindah ke Jakarta pada 2011. ELO rating 2.300 yang didapatkan Dadang Subur, menurut Ali memang murni dari hasil kerja cerdas dirinya memainkan catur di chess.com. Sebanyak 332 pertandingan sudah ia jalani. Dia memang bukan orang sembarangan.
3. Dadang Subur berdamai dengan GothamChess
Pada Kamis, 4 Maret 2021, Ali Akbar mengatakan ayahnya Dadan Subur sudah berdamai dengan GothamChess. Para netizen Indonesia diminta tenang dan tidak melakukan serangan personal kepada Levy.
Dadan diwakili Ali Akbar sudah berkomunikasi dengan Levy. Kedua pihak sepakat sama-sama menghapus postingan di media sosial yang memicu aksi para netizen Indonesia. Ali mengatakan kedua pihak sudah damai dan meminta netizen Indonesia tenang kembali. Dadang tidak ada rencana tanding ulang dengan GothamChess.
Halaman selanjutnya: klarifikasi chess.com dan sosok GothamChess...