Pandemi COVID-19 membuat Millena Nuril Zaakiya (21), atau lebih dikenal dengan nama Mayli Abigail di dunia maya, kehilangan pekerjaannya di sebuah restoran ternama di Kota Bandung. Namun, siapa sangka ternyata situasi itu malah mengantarkannya ke pintu rezeki lain dengan menjadi game streamer berpenghasilan jutaan.
Kisah itu bermula pada pertengahan 2020 lalu, omzet tempatnya bekerja turun drastis seiring dengan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Alhasil ia harus menerima PHK.
Cicilan sepeda motor dan biaya sewa tempat tinggal membuat mojang kelahiran Bandung ini harus memutar otak untuk mencari pemasukan. Ia pun sempat mencoba peruntungan dengan melamar ke berbagai tempat kerja dan merintis usaha makanan ringan, namun semua usahanya itu tak kunjung membuahkan hasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat dapat panggilan tapi pekerjaannya kurang pas, jadi yang ditawarkan pekerjaan administrasi, tapi pas masuk malah bagian packing, gaji dan ongkos perjalanan pulang pergi ke tempat kerja juga tak sesuai, akhirnya balik lagi ke game," kata Millena saat berbincang di Asia Afrika, Bandung, Rabu (10/3/2021).
"Karena dulu sempat di dunia game, menjadi caster di turnamen e-sport, dulu sering mendapatkan panggilan part time untuk jadi caster, ya semacam komentator gitu, tapi karena PSBB turnamen juga mulai jarang," imbuhnya.
Dengan menggunakan nama panggung Mayli Abigail, ia mencoba menayangkan permainan bergenre MOBA (multiplayer online battle arena) seperti Mobile Legends atau PUBG lewat saluran Nimo TV. Tak disangka, kehadirannya mendapatkan antusias tinggi dengan personifikasi 'pacar online'.
![]() |
"Dari awalnya cuma pakai hand phone yang ditindih pakai rak buku, sampai sekarang bisa membeli tripod dan lighting background. Saat live streaming, aku main bareng viewers, menggunakan vibe yang positif saat berbicara dengan viewers, agar mereka betah," ujarnya.
Baru enam bulan berjalan, Millena bisa mendapatkan penghasilan Rp 3 juta - Rp 5 juta perbulan. Meskipun saat ini jumlah pengikutnya baru mencapai angka 3.000-an.
"Pernah saat itu stuck, followers enggak nambah-nambah, coba tampil pakai tanktop aja, tapi viewers marah, mereka bilang 'ngapain pakai baju begitu', jadi sekarang ya jadi 'pacar online' saja, mendengarkan viewers yang kadang curhat sambil mabar (main bareng)," tuturnya.
Mendapatkan kata-kata yang tak pantas dari pengguna saluran media sosialnya, tentu pernah dialami oleh Millena. Ia sempat down, namun kemudian berusaha bangkit dan tetap memberikan kata-kata balasan yang positif bagi netizen yang nakal.
"Pernah suatu ketika ada yang bilang, muka aku mirip dajjal. Ya udah aku balas dengan kata-kata dengan vibe yang positif saja, viewer setia aku juga ngebantu ngebersihin nama aku, ada yang mereport dan ban, sekarang makin mikir, aku tanggapan tapi ya itu dengan cara yang positif," katanya.
![]() |
Kian moncer di Nimo TV, Millena mengaku pernah dikontak oleh berbagai tim e-sports, termasuk manajemen dari The Pillars besutan Ariel Noah. Namun, tawaran itu ia tolak karena mengharuskannya tinggal di gaming house di Jakarta, sementara ia harus mengurus pernikahannya.
"Sekarang aku solo, sendiri, kemarin-kemarin sempat dimasukin ke manajemen, memang bekerja kaya begini itu santai, tapi kadang bikin vertigo karena kadang live dari jam 9 malam dan selesai dini hari, ya jam empat subuh kalau viewers lagi ramai," katanya.
Rencananya, Millena akan merambah ke live streaming di PC sambil terus mendongkrak jumlah pengikutnya. "Viewers yang sering mengikuti dari berbagai daerah, ada dari luar negeri juga. Ada juga viewers yang ngasih 'gift', katanya nambahin buat beli PC, ada juga ngamplop saat aku nikah kemarin," pungkasnya.