4. Satelit Telkom-3 yang hilang hampir 9 tahun, jatuh ke Bumi
Satelit Telkom-3 yang hilang hampir 9 tahun, akhirnya jatuh ke Bumi. Berita ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Satelit Telkom-3 (COSPAR-ID 2012-044A, NORAD-ID 38744) merupakan satelit buatan ISS Reshetnev, Rusia berdasarkan pesanan Telkom. Satelit tersebut diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 2012 dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, tetapi masalah teknis menyebabkannya gagal mencapai orbit.
Saat itu, satelit Telkom-3 bersama satelit Ekspress-MD2 yang menumpang roket milik pemerintah Rusia Proton-M itu telah hilang setelah beberapa jam meluncur menuju slot orbitnya karena gagal dalam tahapan Briz-M.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Briz-M merupakan tahapan pelepasan tangki bahan bakar diikuti relokasi instrument pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan ketika tangki tambahan propellant dilepas.
Hampir 9 tahun kemudian, tepatnya pada 5 Februari 2021, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan bahwa satelit Telkom-3 akan melakukan reentry antara pukul 14.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB. Lapan pun berkoordinasi dengan Telkom dan badan antariksa Rusia, Roscosmos.
Peneliti Lapan Rhorom Priyatikanto menjelaskan bahwa jatuhnya satelit Telkom-3 yang memiliki orbit dengan inklinasi 49,9Β° diperkirakan memiliki risiko korban jiwa yang amat rendah, yakni sekitar 1:140000.
Satelit yang berbobot 1,845 ton ini tidak mengandung bahan radioaktif. Diperkirakan sebagian besar massa satelit akan terbakar saat memasuki atmosfer hingga menyisakan 10% hingga 40% massa awalnya.
Berdasarkan prediksi yang dilihat dari space-track.org, satelit Telkom-3 tidak akan jatuh di wilayah Indonesia.
"Menurut prediksi dari space-track.org, kemungkinan satelit jatuh di dekat Guam (142,2 BT dan 10,7 LU)," ucapnya.
Halaman selanjutnya: Mark Zuckerberg takut Apple...
Simak Video "Video: Mark Zuckerberg Pernah Usulkan Pemisahan Instagram"
[Gambas:Video 20detik]