Developer dan publisher game Square Enix akan mengizinkan sebagian besar karyawannya untuk work from home alias bekerja dari rumah secara permanen. Mulai 1 Desember 2020, raksasa game ini akan menunjuk setiap pekerja apakah menjadi pekerja rumahan atau kantoran.
Dalam kedua opsi ini, para karyawan tersebut akan bekerja rata-rata setidaknya tiga hari dari lokasi masing-masing. Asalkan posisinya memungkinkan, mereka memiliki fleksibilitas untuk mengubah penunjukan mereka setiap bulannya.
Square Enix memperkirakan, sekitar 80% karyawannya akan bekerja dari rumah ketika program ini dimulai bulan depan. Bergantung pada peran karyawan, pekerjaan mereka mungkin mengharuskan mereka bekerja di salah satu kantor perusahaan meski mayoritas karyawan yang memenuhi syarat akan mendapat kesempatan untuk bekerja dari rumah jika mereka mau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Engadget, dikatakan Square Enix bahwa saat ini program bekerja dari rumah secara permanen ini diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang lebih besar dan membantu karyawan mencapai keseimbangan kehidupan pekerjaan yang lebih baik. Perusahaan juga melihat inisiatif tersebut sebagai cara untuk menarik lebih banyak talenta, serta membuat perusahaan lebih tahan terhadap kejadian tak terduga di tengah pandemi, misalnya bencana alam.
Square Enix bukan perusahaan teknologi pertama yang mengumumkan akan mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah. Microsoft baru-baru ini mengatakan akan mengizinkan karyawannya untuk bekerja kurang dari jarak jauh.
Selain itu, Google, Facebook, Apple, dan Twitter juga melakukan hal serupa dengan menyarankan karyawan mereka bekerja dari jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus corona.
Twitter menjadi yang pertama mengumumkan kebijakan bekerja dari rumah saat wabah virus Corona mulai melanda, dan menjadi yang pertama juga membolehkan karyawan bekerja dari rumah selamanya.
(rns/fay)