Pemerintah melalui Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Kabupaten Klaten menambah kecepatan akses internet bagi masyarakat pengungsi Gunung Merapi sampai 30 Mbps. Penambahan itu untuk memudahkan pengungsi berkomunikasi.
"Penambahan dimaksudkan untuk mempermudah akses komunikasi pengungsi dengan saudara jauhnya. Juga mendukung pembelajaran daring dan usaha warga Merapi atau transformasi informasi petugas di lapangan," jelas Kepala Dinas Kominfo Pemkab Klaten, Amin Mustofa pada wartawan di Pemkab Klaten.
Amin mengatakan lokasi penambahan itu ditempatkan di Tempat Evakuasi Sementara (TES) tiga lokasi, yaitu di Balai Desa Balerante, Tegalmulyo dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah itu menurut Amin sesuai dengan instruksi Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwi Atmoko. Instruksi itu tidak lama setelah status Gunung Merapi jadi Siaga.
" Ini atas perintah lisan Penjabat Sementara Bupati Klaten tidak lama setelah Merapi dinyatakan siaga. Petugas saya perintahkan untuk segera bergerak di lapangan saat itu juga," jelas Amin.
Dalam kondisi darurat, lanjut Amin, kebutuhan informasi juga harus dipikirkan Pemerintah. Apalagi posisi di kawasan lereng atas biasanya sinyal sulit. Karena itu Dinas Kominfo Klaten menambah kecepatan akses internet.
" Semula 10 Mbps kita naikkan jadi 30 Mbps. Semoga penambahan akses internet bisa dimanfaatkan dengan baik masyarakat Kemalang tidak saja untuk berkomunikasi tapi juga menjalankan usaha-usahanya di tengah ancaman erupsi Merapi," ucap Amin.
Ditambahkan Amin, di setiap desa tersebut sudah dipasang access point agar bisa diakses secara wireless. Petugas teknis jaringan telah memasang access point untuk mengirim, menerima data antar pengguna.
"Alur akses menghubungkan pengguna ke pengguna lain dalam jaringan dan juga berfungsi sebagai titik interkoneksi antara WLAN. Sekaligus berfungsi untuk pengendalian internal," papar Amin.
Sistem kerja alat ini, imbuh Amin, bisa dikontrol dari NOC atau Network Operation Center yang ada di Dinas Kominfo. Pembangunan jaringan internet dengan letak Kemalang yang berbukit memang diakui ada tantangan tersendiri.
"Banyak tantangan, kalau di kota dan antar instansi di lingkungan Pemkab Klaten lebih mudah. Dinas Kominfo menjamin untuk jaringan internet antar kantor di wilayah kota sangat aman karena sudah dibangun dengan menggunakan media kabel fiber optik (FO), meskipun ada kecamatan masih swa jaringan," pungkas Amin.
(afr/afr)