.webp)
Akses internet di Indonesia masih ada kesenjangan alias belum mereta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjanjikan bahwa pada tahun 2022 nanti desa dan kelurahan seluruh Indonesia akan terselimuti sinyal 4G.
Sejauh ini tercatat masih ada pekerjaan rumah berupa 12.548 desa dan kelurahan yang belum teraliri akses internet 4G. Bila dirinci dari 12.548 desa dan kelurahan, wilayah yang berada di Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) sebanyak 9.113 desa dan kelurahan, sedangkan yang non-3T ada 3.435 desa dan kelurahan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah melakukan rapat dengan para operator seluler terdiri dari Hutchison 3 Indonesia (Tri), Indosat Ooredoo, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata membahas soal kesenjangan akses internet di Indonesia ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendiskusikan bagaimana menyelesaikan penggelaran agar tersedianya sinyal 4G di seluruh desa dan kelurahan sebanyak 12.548 yang hingga saat ini masih dihadirkan sinyal 4G," ujar Johnny dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/11/2020).
Dalam rapat tersebut, Menkominfo memaparkan 9.113 desa dan kelurahan yang berada di 3T itu dilakukan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo. Sedangkan, wilayah non-3T di 3.435 desa dan kelurahan dikerjakan oleh operator seluler.
"Bakti akan menyelesaikan pembangunan di 9.113 desa dan kelurahan, mulai dari tahun 2020 ini 1.209 desa dan kelurahan, tahun 2021 sebanyak 4.200 desa dan kelurahan, dan tahun 2022 ada 3.704 desa dan kelurahan. Sehingga seluruhnya 9.113 desa dan kelurahan itu bisa selesai dibangun pada 2022 nanti atau menghadirkan sinyal 4G di wilayah 3T," tuturnya.
Di saat yang bersamaan, Menkominfo melanjutkan, para operator seluler yang telah menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di 3.435 desa dan kelurahan di non-3T.
"Dengan demikian, kita bersama-sama harapkan, Kominfo dan operator seluler bisa hadirkan sinyal 4G di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia pada tahun 2022 nanti," pungkas Menkominfo.
(agt/fay)
