Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Dengan bantuan smartwatch, kamu bisa menjaga kesehatan dan mendeteksi dini beberapa masalah kesehatan.
Dikutip dari Pop Science, berikut ini adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan memakai smartwatch. Namun ingat, memakai smartwatch bukan berarti kamu bebas untuk medical check-up tahunan, ya.
1. Gaya hidup sedentari
Hampir semua smartwatch akan mengingatkanmu ketika terlalu lama berleha-leha duduk. Kerjaan seperti berada di depan laptop, makan di meja, tidak jalan kaki seharian bisa berkaitan dengan masalah kesehatan seperti obesitas sampai diabetes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium atau dikenal dengan gangguan irama jantung juga dapat dideteksi dini dengan bantuan smartwatch. Untuk mendeteksi dengan benar tanda-tanda fibrilasi atrium, jam tangan pintar milik kamu harus punya fungsi elektrokardiogram (EKG), yang merekam sinyal listrik kecil yang dihasilkan detak jantung.
Kamu dapat menemukan fitur ini di jam tangan pintar terbaru dari Apple, Samsung, Fitbit dan Withings, dan mereka dapat melihat tanda-tanda fibrilasi atrium yang dapat memperingatkan jika kamu dirasa harus berkonsultasi dengan dokter.
3. Sleep apnea
Kondisi sleep apnea membuat pengidapnya bisa mengalami henti napas beberapa saat ketikja mereka tertidur. Sleep apnea sering berkaitan dengan tekanan darah tinggi hingga peningkatan risiko terkena stroke.
Dengan smartwatch yang bisa melakukan skrining berfitur salah satunya sensor saturasi oksigen darah (SpO2), tidur bisa termonitor dengan baik.
4. Stres
Jangan dianggap remeh karena pikiran seringkali menjadi asal mula datangnya sebuah penyakit. Stres bisa mengarah pada masalah tekanan darah tinggi, masalah fertilitas, insomnia, peningkatan risiko serangan jantung, dan kesehatan lainnya.
5. Diabetes
Beberapa jam tangan pintar seperti Fitbit memiliki fitur CGM (continuous glucose monitoring) yang dapat mengukur kadar glukosa dalam tubuh. Dengan mengawal kadar glukosa, kamu bisa menghindari asupan gula berlebih yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
(ask/ask)