Bikin Pesta di Tengah Pandemi, Dua Seleb TikTok Terancam Dipenjara
Hide Ads

Bikin Pesta di Tengah Pandemi, Dua Seleb TikTok Terancam Dipenjara

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 01 Sep 2020 06:00 WIB
bryce hall, seleb tiktok yang terancam dipenjara karena bikin pesta
Bikin Pesta di Tengah Pandemi, Dua Seleb TikTok Terancam Dipenjara Foto: Instagram/brycehall
Jakarta -

Dua seleb TikTok asal Amerika Serikat terancam dipenjara setelah mengadakan sejumlah pesta di daerah Hollywood Hills, California dan melanggar aturan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Kedua seleb tersebut adalah Bryce Hall dan Blake Gray yang termasuk seleb TikTok paling populer. Mereka masing-masing memiliki followers sebanyak 13,2 juta dan 5,9 juta di TikTok.

Jaksa Los Angeles Mike Feuer mendakwa keduanya karena melanggar perintah kesehatan Safer LA dan peraturan pesta di rumah. Keduanya didakwa setelah keluhan dari tetangga dan walikota setempat yang risih dengan pesta besar-besaran ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menuduh bahwa tuan rumah ini sangat tidak bertanggung jawab dengan penyebaran penyakit yang sangat menular. Pesta-pesta ini bisa menjadi klub malam yang di luar kendali," kata Feuer dalam konferensi pers, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (1/9/2020).

Feuer mengatakan pada 8 Agustus kepolisian Los Angeles (LAPD) mendatangi rumah Hall dan Gray setelah mendapat panggilan keluhan dari Hollywood Hills. Polisi langsung memberikan peringatan dan mengatakan bahwa masyarakat masih dilarang mengadakan pesta.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada 14 Agustus, polisi kembali ke kediaman mereka setelah ada panggilan yang menyebut ada tembakan senjata di rumah tersebut. Polisi mengatakan mereka menemukan ratusan tamu yang sedang merayakan ulang tahun Hall yang ke-21. Tidak ada senjata yang ditemukan, tapi Hall dan Gray mendapat peringatan terakhir.

Hall dan Gray terancam denda hingga USD 2.000 dan hukuman penjara hingga satu tahun. Dua pemilik rumah lainnya, Jianwei Bai dan David Marvisi, juga didakwa karena melanggar larangan pesta. Tamu yang mengikuti pesta tidak terancam hukuman, tapi hal ini bisa berubah di masa depan.

"Saya ingin membuat pesan yang jelas tentang tuduhan terhadap dua tuan rumah pesta ini: jika kalian memiliki gabungan 19 juta pengikut TikTok, dan di tengah krisis kesehatan publik, kalian harus mencontohkan perilaku dan praktek terbaik daripada berani melanggar hukum dan mengunggah video tentang apa yang terjadi di sana," kata Feuer.

Walikota Los Angeles dan Calabasas, dua daerah di California yang menjadi kediaman banyak selebriti dan influencer, sudah melarang keras masyarakat yang ingin berkumpul dalam jumlah besar. Bahkan pada 19 Agustus, Walikota Los Angeles Eric Garcetti meminta agar listrik di rumah Hall dan Gray untuk dimatikan agar mereka berhenti berpesta.

Feuer mengatakan masih belum diketahui apakah ada kasus COVID-19 yang terkait dengan pesta-pesta yang diadakan seleb TikTok ini. Ia menambahkan jika melihat masa inkubasi virus, maka sekarang ini adalah waktu mereka yang terinfeksi untuk menunjukkan gejala.




(vmp/afr)