Startup di bidang kesehatan, Fazzdoc memperkenalkan layanan Rapid On-Site bagi pelanggan perusahaan yang sudah kembali beroperasional secara normal.
Penyebabnya adalah perkantoran yang menjadi salah satu area dengan penyebaran virus Corona tertinggi. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh Fazzdoc untuk menjajakan layanannya.
Layanan Rapid On-Site yang dilakukan di masing-masing gedung perusahaan menjadikan pelaksanan tes pun menjadi lebih praktis. Saat ini, beberapa gedung perkantoran mewajibkan karyawan tenant-nya untuk melakukan rapid test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat kebutuhan Rapid Test bagi karyawan yang meningkat, Fazzdoc menghadirkan layanan Rapid On-Site yang membantu perusahaan untuk menghemat waktu, biaya, dan transport dengan program SAFE. Untuk memberikan layanan yang terbaik, kami telah bekerja sama dengan beberapa klinik kesehatan, dokter, dan juga Kementerian Kesehatan," ujar dr. William Solichin, Co-founder & Doctor Fazzdoc dalam keterangan yang diterima detikINET.
Baca juga: Apple Beli Startup VR, Mau Bikin Apa? |
Ia kemudian menjelaskan bahwa program SAFE memberikan beberapa keuntungan bagi para pasien dan perusahaan, yaitu menghemat waktu karena tidak perlu mengantri di Rumah Sakit, waktu reservasi dengan dokter menjadi lebih akurat dan pemberian anjuran dan arahan yang lebih sesuai dengan permasalahan kesehatan pasien.
Hingga saat ini, layanan Rapid On-Site dapat dimanfaatkan untuk pelanggan perusahaan di wilayah Jabodetabek. Biaya layanan rapid test startup Fazzdoc dimulai dari Rp 150 ribu per orang dengan metode IgG, IgM Antibody menggunakan pengambilan darah di ujung jari (prick test). Pelanggan akan mendapatkan hasil dalam waktu 15 menit.
Selain Rapid Test, startup Fazzdoc juga menghadirkan layanan PCR Test Fazzdoc dimulai dari Rp 3 juta per orang dengan metode pengambilan spesimen melalui saluran hidung di hari yang sama di tempat. Perlu diketahui bahwa hasil layanan PCR Test berbeda dengan hasil layanan rapid test yaitu 1 hari.
"Fazzdoc berharap layanan Rapid On Site dapat menjadi solusi bagi perusahaan di Indonesia untuk menjaga kesehatan selangkah demi selangkah dengan melakukan COVID-19 screening yang mudah dan praktis. Kami juga berharap agar perusahaan senantiasa memberikan himbauan protokol kesehatan kepada para karyawan, mengingat tindakan pencegahan adalah asuransi kesehatan terbaik," tutupnya.
(asj/afr)