Netizen Bagikan Sejarah Terulang Flu Spanyol Mirip Pandemi COVID-19
Hide Ads

Netizen Bagikan Sejarah Terulang Flu Spanyol Mirip Pandemi COVID-19

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 15 Agu 2020 17:01 WIB
Virus corona dan pandemi flu Spanyol: Wabah pada 1918 menewaskan 50 juta orang, bagaimana perubahan dunia saat itu dan apa yang dapat dipelajari sekarang?
Pandemi Flu Spanyol pada 1918. Foto: BBC World
Jakarta -

Sejarah cenderung akan terulang sewaktu-waktu, demikian juga halnya dengan pandemi. Kondisi pandemi COVID-19 saat ini seperti mengulang situasi yang terjadi ketika Flu Spanyol melanda pada tahun 1918.

Seorang pengguna Twitter Talya Varga membagikan potongan artikel dari koran zaman dulu, yang diduga merupakan sederet hal yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk mencegah Flu Spanyol.

Dalam daftar tersebut antara lain masyarakat diminta untuk menggunakan masker, menjaga gaya hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, menghindari orang yang batuk atau bersin, dan sederet aturan perilaku lainnya. Hampir semua hal dalam daftar tersebut, saat ini kita mengalaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT


Postingan yang dibagikan Varga itu pun viral dan memancing diskusi serta beragam komentar. Dalam reply tweet tersebut, netizen lain juga banyak yang membagikan foto dan keterangan yang menggambarkan kemiripan antara situasi saat terjadi Flu Spanyol dan pandemi COVID-19.

Flu Spanyol

"Sepertinya kita tidak belajar dari sejarah," kata pengguna Twitter dengan akun @Noname06401912. Tweetnya tersebut disertai foto yang memperlihatkan orang-orang menonton football. Meski menggunakan masker, tetap saja foto tersebut mengkhawatirkan karena memaksa menyaksikan pertandingan di tengah situasi pandemi.

Flu Spanyol

Foto lain yang diposting akun @omicRocker memperlihatkan foto sekelompok orang menggunakan masker. Di dada salah satu dari orang itu tertempel tulisan 'Wear a Mask or Go to Jail', menandakan di masa itu, orang yang tidak menggunakan masker dikenai sanksi bahkan bisa dipenjara.

Netizen lainnya me-reply cuitan Varga dengan menyertakan gambar kurva situasi pandemi Flu Spanyol yang melonjak tajam pada fase gelombang kedua.

Flu Spanyol

"Kita berada di sini (merujuk gelombang kedua), membuat kesalahan yang sama, bersiaplah." Demikian tulisan pada gambar kurva tersebut. Mirip kan, dengan situasi pandemi COVID-19 sekarang?

Pandemi Flu Spanyol pada 1918 adalah salah satu pandemi paling parah dalam sejarah. Penyakit ini disebabkan oleh virus H1N1 dengan gen yang berasal dari unggas. Meski tidak ada konsensus universal mengenai dari mana virus itu berasal, yang jelas H1N1 menyebar ke seluruh dunia dari tahun 1918 hingga 1919.

Saat itu, 500 juta orang atau sepertiga populasi dunia terinfeksi virus ini. Jumlah kematian diperkirakan sedikitnya 50 juta di seluruh dunia.




(rns/asj)