Dengan diberlakukannya pajak digital, biaya langganan Netflix naik. Ada yang setuju-setuju saja, banyak juga yang kontra, bahkan panik.
Untuk diketahui, tarif baru Netflix berlaku 1 Agustus 2020. Bagi pelanggan baru, mereka akan langsung dapat melihat biaya berlangganan terbaru saat registrasi di desktop maupun aplikasi. Sementara itu, untuk pelanggan lama penerapan tarif baru ini sedikit berbeda.
Baca juga: Biaya Langganan Naik, Ini Tarif Baru Netflix |
"Saya setuju kalo dipajakin supaya negara kita makmur. Market juga belum rata berpajak harus di-standard-kan. Jadi nanti kalau mahal mau nggak mau penjual content menurunkan harga biar terjangkau," kata salah satu pembaca detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pada protes harga naik, well berarti mungkin emang belum saatnya langganan Netflix. Buat yang berduit, kenaikan segini gak masalah, bahkan mungkin terhitung kecil. Lagian kalo butuh hiburan kan banyak, gak Netflix doang," pendapat pembaca detikINET lainnya.
Sementara itu, di media sosial Twitter, sebagian mengeluhkan tarif Netflix naik. Beberapa orang bahkan berencana berhenti berlangganan.
Nah, apakah tarif Netflix naik kabar yang kurang menyenangkan buat kalian, atau biasa saja? Menurut kalian gimana?
(rns/rns)