Riset Grab: Ini 5 Kebiasaan Warga Indonesia Selama Pandemi COVID-19
Hide Ads

Riset Grab: Ini 5 Kebiasaan Warga Indonesia Selama Pandemi COVID-19

Alfi Kholisdinuka - detikInet
Selasa, 05 Mei 2020 15:20 WIB
Grab
5 Kebiasaan Warga Indonesia Selama Pandemi COVID-19 (Foto: Dok. Grab Indonesia)
Jakarta -

Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar masyarakat Indonesia harus belajar dan bekerja dari rumah, meski ada juga yang masih harus berkegiatan di luar rumah. Hal ini pun mempengaruhi berbagai perubahan kebiasaan masyarakat.

Dikutip dari keterangan resmi Grab, riset Grab Analytics berikut menunjukkan perubahan kebiasaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Data diambil pada Maret 2020 (saat pandemi sedang terjadi) dan Oktober 2019 (sebelum pandemi terjadi). Berikut hasilnya data.

Jadi Lebih Sering Belanja Online

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama pandemi, belanja online masyarakat Indonesia meningkat. Terlihat dari data Grab, pesanan GrabExpress naik 21,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan pengantaran sebanyak 40% oleh social seller (UMKM). Adapun titik pengantaran terbanyak ada pada area perumahan 41,5%, fasilitas kesehatan 13,6% dan Bank 12%.

Jadi Suka Makan Sehat

ADVERTISEMENT

Pandemi virus Corona juga mengubah kebiasaan memilih makanan di Indonesia. Saat di negara Asia Tenggara lain menurun, jumlah pesanan makanan sehat di Indonesia meningkat sebanyak 7,45%. Jumlah pesanan kudapan manis menurun sebanyak 8,6%.

Tambah Suka Ngemil

Jumlah pemesanan GrabMart di Indonesia meningkat sebesar 22%. Adapun 3 item paling dibeli selama pandemi COVID-19 melalui GrabMart adalah Es Kopi, Siomay Ikan dan Pao Ayam. Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia tambah suka ngemil.

Makan Siang Lebih Banyak

Jika dulu camilan sore, makan siang kini menjadi waktu berbelanja lebih banyak. Jumlah pesanan makanan siang meningkat 3,4% dalam satu kali pesan. Ayam Goreng tetap menjadi menu terlaris selama masa work from home.

Tambah Suka Berbagi

Tercatat, pelanggan yang memberikan tip kepada mitra pengantaran GrabFood meningkat sebanyak 38%. Hal sama terjadi pada besaran tip yang diberikan yakni meningkat sebanyak 63%.

(prf/fay)