Viral Influencer Diduga Anak Jack Ma Disuapi di Kafe, Ini Faktanya

Jakarta -

Viral influencer dengan nama 'Jay Ma' disuapi saat makan di kafe mewah Louis Vuitton di Bangkok, Thailand. Seorang user di X menyebutnya sebagai 'anak orang terkaya di China'. Sebenarnya, bagaimana fakta di baliknya?

"Putra dari orang terkaya di China disuapi di kafe Louis Vuitton. Apakah kamu bercita-cita untuk memiliki tingkat kekayaan seperti ini?" tulis @JebraFaushay sembari memberikan cuplikan video TikTok.

Dari video yang beredar, Jay Ma duduk di kafe sementara dua orang laki-laki berdiri di sampingnya. Jay Ma pun disuapi makanan penutup dengan sendok.

Dikarenakan pemandangan ini tampak 'fancy' dan dramatis, banyak yang terjebak dengan adegan yang sebenarnya hanya sebuah skit ini.

Melansir Times of India, Jay Ma adalah influencer yang menyebut dirinya sebagai 'International Kid'. Dia memiliki pengikut yang besar di media sosial dan memang sering membagikan konten komedi kehidupan orang kaya.

Jay Ma kerap memakai pakaian mewah, berjalan dengan didampingi 'bodyguard' dan membagikan ceritanya menjadi 'murid internasional'.

Anak-anak Jack Ma

Kalau orang tidak tahu siapa Jack Ma dan hanya percaya dari satu video di atas, mungkin dia akan terjebak pada tipuan ini. Akan tetapi, perlu diketahui, Jay Ma tidak pernah dikonfirmasi sebagai anak dari bos Alibaba tersebut.

Jack Ma dan istrinya Zhang Ying memiliki dua orang anak yang dikenal publik, Ma Yuanku (Jerry Ma) dan satu orang putri yang tidak diketahui namanya secara luas. Mengingat Jay Ma tidak ada di daftar mana pun (atau sumber mana pun) yang menyebutnya sebagai anak Jack Ma, klaim tersebut dapat dipastikan salah.

Ma Yuanku lahir pada 1992. Dia tumbuh dengan akar pendidikan dan inovasi yang kuat. Ayahnya, Jack Ma, yang pernah menjadi seorang guru bahasa Inggris, sering menekankan pentingnya kreativitas, presistensi, dan perspektif global. Nilai-nilai ini kemungkinan besar yang membentuk Yuanku seperti sekarang.

Tak seperti kebanyakan anak orang kaya lainnya, Ma Yuanku diketahui cukup low profile, bersikap sopan, pendiam, dan penuh hormat. Dia menghindari gaya hidup yang dikenal sebagai 'second-generation rich' yang sering dilihat pada kalangan elit China.

Ada beberapa rumor yang menyebut Ma Yuanku adalah anak yang cerdas dan tertarik pada dunia teknologi serta game. Ma Yuanku pun kemudian berkuliah di University of Berkeley. Disebut, dia tinggal di AS secara permanen meski rumor ini tidak dapat dibuktikan.

(ask/ask)