Ada Militer AS di Balik Perusahaan yang Bikin Vaksin Corona
Hide Ads

Ada Militer AS di Balik Perusahaan yang Bikin Vaksin Corona

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 17 Apr 2020 16:03 WIB
Perusahaan Inovio Sedang Membuat Vaksin Corona
Ada Militer AS di Balik Perusahaan yang Bikin Vaksin Corona (Foto: Inovio)

3. Korea Investment Partners (KIP)

Inovio juga punya pendana dari Korea Investment Partners (KIP). Pada 6 Agustus 2019, Inovio mengumumkan mendapat pendanaan sebesar USD 15 juta (Rp 232,3 miliar).

KIP adalah perusahaan investasi global yang berbasis di Seoul, Korea Selatan. Diberitakan Pharmiweb, situs berita farmasi global pada 6 Agustus 2019, Inovio didanai untuk melakukan riset terkait Human papillomavirus (HPV). Saat itu memang masih jauh dari ancaman virus Corona.


4. Defense Threat Reduction Agency (DTRA)

Nah, dua pendana lnovio berikutnya lebih unik lagi. Siapa sangka kalau Inovio juga memiliki 2 pendana dari pihak militer Amerika Serikat. Mundur ke 14 Juni 2019, Inovio mendapatkan dana USD 8,1 juta (Rp 125,4 miliar) dari Defense Threat Reduction Agency (DTRA).

DTRA adalah badan militer Amerika untuk melawan ancaman senjata pemusnah massal termasuk senjata kimia, biologi, radiologi, nuklir dan peledak tinggi. Diberitakan Philadelphia Business Journal, DTRA mendanai Inovio untuk membuat alat untuk memasukan vaksin lewat kulit bernama Cellectra 3PSP.


5. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)

Inovio juga pendana militer AS lainnya. beberapa tahun silam, tepatnya 22 September 2015, ternyata didanai sebesar USD 45 juta (Rp 697,05 miliar) oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

DARPA adalah badan militer Amerika yang mendanai banyak lembaga untuk tujuan pertahanan. DARPA secara terbuka dalam publikasi menyambut HUT ke-60 mengungkapkan perhatian terhadap ancaman senjata biologi.

Nah terkait gelontoran uang ini, rilis pers dari Inovio tertanggal 21 September 2015 yang diakses detikInet, menjelaskan tujuan DARPA adalah supaya Inovio mengembangkan obat untuk virus Ebola.

Keterlibatan 2 badan militer AS mendanai Inovio adalah beberapa tahun sebelum wabah virus Corona. Pendanaannya pun untuk program lain yaitu terkait virus Ebola dan alat vaksin lewat kulit. Tidak diketahui apa ada keterlibatan 2 lembaga ini dengan Inovio terkait pandemi COVID-19. Namun tentunya informasi ini menarik, melihat gerak kilat Inovio sekarang untuk menciptakan vaksin Corona yang makin mendekati kenyataan.

(fay/fyk)