Untuk diketahui, saat ini telah ada tiga Apple Developer Academy di Indonesia yang bertempat di Jakarta, Surabaya dan Batam. Bambang pun meminta Apple untuk memperhatikan wilayah-wilayah lain di Indonesia yang menyimpan banyak potensi sumber daya manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami berharap Apple Academy untuk rencana masa depannya bisa membuka lebih banyak akademi di Indonesia," sambungnya.
Indonesia sendiri merupakan satu dari tiga negara yang disinggahi oleh Apple Developer Academy. Dua negara lainnya adalah Brasil yang memiliki 10 akademi dan Italia.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Riset Inovasi Nasional ini mengatakan kehadiran Apple Developer Academy penting untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
Menurutnya, sumber daya manusia yang berbakat ini bisa membantu memenuhi permintaan talenta digital dari startup yang ada di Indonesia. Jika kebutuhan ini tercukupi, startup dan perusahaan digital Indonesia tidak perlu lagi mencari talenta ke luar negeri.
Tidak hanya itu, nantinya ekonomi digital Indonesia bisa berkembang dan bersaing di level Asia Tenggara.
"Ini bisa membantu kami mempercepat jumlah sumber daya manusia yang berbakat untuk mendukung kemampuan Indonesia bersaing di ekonomi digital," pungkasnya.
(rns/rns)