Terpopuler Sepekan: Blak-blakan Menkominfo sampai Seruan Hapus WhatsApp
Hide Ads

Terpopuler Sepekan: Blak-blakan Menkominfo sampai Seruan Hapus WhatsApp

Tim - detikInet
Sabtu, 23 Nov 2019 15:49 WIB
Ilustrasi WhatsApp. Foto: Reuters/Thomas White


3. Pendiri Telegram Serukan Hapus WhatsApp

Maraknya kerentanan keamanan di WhatsApp belakangan ini membuat hacker berpotensi menyadap informasi pribadi pengguna. Alasan itulah yang dikemukakan oleh pendiri Telegram, Pavel Durov, saat menyarankan user untuk menghapus WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Durov bukan orang pertama yang menyerukan untuk berhenti menggunakan WhatsApp. Sebelumnya, bahkan pendiri WhatsApp Brian Acton mengemukakan hal serupa.

Waduh, padahal seperti kita tahu, sebagian orang di seluruh dunia sudah begitu bergantung pada WhatsApp. Kalian sendiri apakah mau menghapus WhatsApp? Simak selengkapnya di artikel: Pendiri Telegram Serukan Hapus WhatsApp.


4. Heboh Asteroid Tabrak Bumi Bulan Desember, Ini Faktanya

Ada ancaman besar asteroid yang berpotensi menghantam Bumi pada sekitar akhir Desember. Disebutkan bahwa asteroid besar itu bisa saja amat merusak dan membawa manusia pada kepunahan. Tak heran jika kemudian netizen cukup banyak yang cemas mendengar kabar tersebut.

Apakah asteroid itu berbahaya? Apakah tanda-tanda kepunahan sudah kian dekat? Fakta-fakta selengkapnya mengenai asteroid ini, cek langsung di artikel: Heboh Asteroid Tabrak Bumi Bulan Desember, Ini Faktanya.


5. Fosil Ular Berkaki Ungkap Fakta Mengejutkan

Apakah ular berkaki memang sungguhan ada? Hal ini masih terus diselidiki. Namun yang jelas, berdasarkan temuan fosil terbaru, sejumlah ilmuwan menyimpulkan bahwa ular pernah memiliki kaki.

Yang membuat penasaran, bagaimana transisi yang terjadi ketika ular masih berkaki, hingga akhirnya lenyap dan terlihat seperti ular yang umum kita jumpai saat ini?

Nah, di artikel: Fosil Ular Berkaki Ungkap Fakta Mengejutkan, kalian akan tahu jawabannya. Penemuan ini membantu menjawab asal-usul ular termasuk bagaimana mereka kehilangan kakinya.
(rns/rns)