Pernyataan "membuka baju" ini dilontarkan oleh Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu ketika dihubungi detikINET, Rabu (24/7/2019). Ia menyatakannya ketika membahas temuan konten YouTube Kimi Hime yang dianggap memenuhi unsur vulgar.
Lewat Instagram, Kimi Hime kemudian membantah kejadian "membuka baju". YouTuber bernama asli Kimberly Khoe itu pun bertanya balik di video apa dirinya pernah membuka baju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Ferdinandus Setu mengatakan bahwa "membuka baju" yang dimaksudnya itu mengacu pada salah satu video Kimi Hime berjudul "STRIP CHALLENGE! MATI 1 KALI = BUKA BAJU! - PUBG Mobile Indonesia".
"Yang saya maksud buka baju itu (Kimi Hime) memberi pemberitahuan ke subscribers-nya (untuk) nonton sampai habis, kalau kalah dalam permainan (PUBG Mobile) Kimi Hime akan buka baju," ungkap Ferdinandus dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
"Memang di permainan itu, dia jago banget, dia tidak kalah, sehingga tidak buka baju," sambungnya menjelaskan.
Kendati pada nyatanya Kimi Hime memang tidak benar-benar buka baju, tetapi Kominfo menilai bahwa pernyataan tersebut membuka banyak pemahaman kepada penontonnya yang mana menjurus ke arah vulgar.
"Membuka banyak pemahaman di reply-reply (akun YouTube Kimi Hime) kemudian penafsiran aneh-aneh dan komen yang kemudian menjurus (vulgar)," kata pria yang disapa Nando ini.
![]() |
Salah satu konten video itu sendiri termasuk ke dalam tiga konten yang sudah di-suspend oleh Kominfo setelah pihaknya melakukan profiling terhadap akun YouTube Kimi Hime. Dalam pemantauan oleh tim Ais Kominfo ini pemerintah juga meminta kepada Google, selaku pemilik YouTube, untuk memberikan pembatasan umur kepada enam konten video lainnya di akun Kimi Hime.
(agt/krs)