"Kami dapat aduan dari Komisi I bahwa mereka menerima laporan dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia yang menyampaikan konten Kimi Home. Kemudian ditayangkan salah satu contoh (yang dianggap vulgar),' ujar Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, pada detikINET, Rabu (24/7/2019).
Lewat akun medsosnya, Kimi Hime memberikan klarifikasi mengenai hal itu meskipun tidak spesifik bicara soal kontennya. Ia mengatakan banyak berita yang rancu dan menjurus ke hoax sehingga ia harus meluruskannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya ada kabar akun Instagram-nya diblokir. Kimi menegaskan kabar tersebut tidak benar. Ia juga menggarisbawahi pendapatnya bahwa konten yang ia tayangkan belum memenuhi unsur pornografi.
"Cuma mau bilang kalau kalian gak usah khawatir guys, Info ada blokir dan lain lain itu hoaks koq," tulis Kimi seperti dilihat dari Instagram Story miliknya semalam.
Dukungan untuk Kimi pun berdatangan. Kimi turut menunjukkan beberapa pesan yang masuk ke akun Instagramnya untuk menyemangatinya. "#teamhime," kata salah satu fans Kimi. "Semangat ya cici yang sabar kami ada di sampingmu," timpal yang lainnya.
Kominfo sendiri sudah memanggil YouTuber yang rutin mengulas game itu. Seperti dikatakan Ferdinandus, dalam pemanggilan ini berbagai cara telah ditempuh. Mulai dari mengirim Direct Message (DM) ke akun media sosial hingga mengirim email.
"Sudah dipanggil sejak Senin lalu. Kami kirim lewat DM, email, tapi belum ada respons dari Kimi Hime untuk mengklarifikasi terkait konten yang ada di channel YouTube-nya. Setidaknya koordinasi untuk men-take down sendiri," tuturnya.
(fyk/krs)