Lewat email yang dikirimkannya ke Dylan Byers, reporter NBC News, Cook menganggap cerita soal terjadinya ketegangan antara dirinya dan Ive itu absurd dan mengklaim kesimpulan yang dibuat tidak sesuai kenyataan.
Menurutnya laporan yang dibuat WSJ menunjukan kurangnya pemahamanan bagaimana tim desain dan Apple bekerja. Itu mendistorsi hubungan, keputusan dan peristiwa ke titik yang mana mereka tidak mengenali perusahaan yang dijelaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu kebenaran dan kami tahu hal-hal luar biasa yang mampu mereka lakukan. Proyek yang mereka kerjakan bakal membuat kamu terpukau," imbuhnya.
Laman The Verge menilai email yang dikirimkan Cook merupakan suatu yang langka. Sebab pria berkacamata itu tidak terbiasa berkomunikasi dengan wartawan secara langsung terkait soal perombakan internal Apple.
Ditambah lagi dalam e-mailnya, Cook tidak menyebutkan dirinya sebagai CEO dan salah satu pemimpin yang bekerja dengan tim desain yang menggarap produk-produk baru. Soal ini, The Verge merasa Steve Jobs melakukannya lebih baik.
Sebelumnya diberitakan hengkangnya Jony Ive yang begitu mendadak dibayangi kabar tidak sedap. Kabarnya dia putus asa dengan CEO Apple Tim Cook.
Laporan dari Wall Street Journal mengungkap hubungan antara Ive dan Tim Cook tidak terlalu baik. Malah sering kali terjadi ketidakcocokan di tempat kerja.
![]() |
Ketidakhadiran Ive menciptakan ketegangan dalam tim desain. Imbasnya membuat beberapa anggota kunci grup keluar dari Apple dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber WSJ mengatakan, Ive makin merasa tertekan karena Tim Cook tidak peduli dengan proses desain produk, lebih pada pendapatan. Ini berbeda sekali saat dipimpin Steve Jobs, Apple selalu menempatkan desain di atas segalanya.
Selain itu, Ive semakin frustrasi melihat dewan direksi Apple memiliki banyak eksekutif dengan pengalaman kerja yang tidak terkait dengan bisnis inti perusahaan.
Karenanya sering kali terjadi perbedaan pandangan antara Ive dan dewan Apple.
(afr/afr)