Fahrul telah lebih dulu menjadi mitra pengemudi GrabBike. Ia sebelumnya adalah seorang guru honorer, sebelum akhirnya mengikuti pendaftaran mitra pengemudi GrabBike di Pontianak pada September 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pagi saya akan mulai bekerja dan mengambil order-an, sementara itu Yeni akan mengantarkan anak-anak ke sekolah dulu. Nah, sebaliknya, saya akan jemput anak-anak setelah mereka selesai sekolah dan Yeni bisa tetap fokus narik sore harinya," cerita Fahrul dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2019).
Ia pun mengungkapkan keunggulan bergabung bersama Grab, di antaranya satu sama lain bisa mengatur jam kerja, serta menyesuaikannya dengan aktivitas yang lain.
Bukan hanya aktivitas keluarga dan mencari nafkah, mereka juga tergabung dalam komunitas ojek online bernama Keluarga Besar Grab Pontianak (KBGP). Komunitas ini sudah berdiri sejak 2018, yang mana komunitas ini sering mengadakan kegiatan sosial.
"Komunitas kami sering mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti berkunjung ke panti asuhan, ikut dalam kegiatan donor darah di rumah sakit, dan masih banyak lagi," ujar Yeni.
(ega/krs)