Nadiem menjadi satu dari dua tokoh asal Asia Tenggara yang berhasil masuk ke dalam daftar tersebut. Sedangkan satunya lagi adalah Nguyen Thi Phuong Thao, pendiri VietJet, budget airline asal Vietnam.
"Tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di kota-kota di Indonesia secepat dan sedalam Go-Jek, yang (Nadiem) Makarim, lulusan Harvard Business School, perluas fokusnya pada 2015 dari memesan layanan berbagi tumpangan menjadi tempat untuk membayar tagihan, memesan makanan, atau mencari orang untuk membersihkan rumah," tulis Yoolim Lee dalam laman resmi Bloomberg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu saya tegaskan bahwa mesin dari inovasi yang dilakukan perusahaan adalah tim Go-Jek dengan kerja keras dan kreativitas mereka. Kami juga tidak akan bisa berada pada posisi kami saat ini, tanpa para mitra driver dan merchant Go-Jek," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.
Saat ini, salah satu startup unicorn Tanah Air ini mengklaim sudah bermitra dengan lebih dari 1 juta pengemudi dan sekitar 30.000 penyedia layanan. Mereka juga sudah melayani lebih dari 100 juta transaksi per bulan.
"Saya berharap bahwa bertahun-tahun dari sekarang, Go-Jek akan dibicarakan sebagai perusahaan yang membuktikan bahwa teknologi adalah kunci untuk kemajuan ekonomi dan lompatan menuju tahap berikutnya dalam evolusi sosial," pungkas Nadiem.
Sekadar info nama-nama tenar seperti penyanyi Taylor Swift, boy band BTS, hingga Ryan Coogler (sutradara Black Panther), juga masuk dalam daftar The Bloomberg 50 2018.
Sedangkan di industri teknologi, ada Mukesh Ambani yang menemani Nadiem. Sedangkan pada edisi sebelumnya, The Bloomberg 50 telah mencantumkan nama-nama seperti Jeff Bezos dan Elon Musk.