Terdapat lebih dari 50 mitra driver yang disebut Go-Jek mengikuti pelatihan ini. Head of Communication Transport Marketing Go-Jek Pingkan Irwin mengatakan, kegiatan tersebut berkaitan dengan para pengguna aplikasi ini yang beberapa di antaranya merupakan para ekspatriat.
"Beberapa pelanggan yang memesan layanan kami adalah ekspatriat, sehingga kemampuan bahasa Inggris diperlukan para mitra kami untuk lebih kompeten dan bisa berkomunikasi dengan baik saat menjalankan order," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Go-Jek: Sudah Ada Ribuan Driver di Singapura |
Ke depannya, Pingkan menyebutkan bahwa kegiatan ini akan disebut sebagai Bengkel Belajar Mitra. Topik pembelajarannya akan menyesuaikan dengan kebutuhan para driver.
Misalnya, satu topik yang bisa dipelajari adalah wirausaha. Dari situ, para driver bisa mulai membuka usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan. (mon/rns)