GM Youth & Community Jawa Bali Telkomsel Endra Diputra mengatakan The NextDev mempunyai tiga keunggulan sehingga banyak yang tertarik mengikuti ajang ini. Salah satunya karena ajang ini mencari pendiri startup yang baru berkembang tapi memiliki ide yang cemerlang.
"Kalau bicara keunikannya itu ada tiga. Yang pertama, uniknya kita itu kita nyari bukan yang sudah jadi tapi yang masih early stage. Early stage itu artinya bukan ide kosong doang, minimal idenya divalidasi dulu, punya komitmen dan selangkah sebelum dia di-accelerate," ujarnya saat ditemui detikInet di acara Innocreativation di Grand City Convention Hall, Surabaya, Kamis (15/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua, kita itu sudah punya komitmen terbukti kita ini sudah tahun keempat. Kalau yang lain mungkin bikinnya cuma setahun, cuma dua tahun. Ini kita sudah tahun keempat. Bahkan tahun depan kalau kita lanjut ya tahun kelima," lanjutnya.
Selama empat tahun, Endra mengungkapkan bahwa sudah ada sekitar 4.500 startup yang berlomba untuk dibimbing dalam inkubator startup ini.
"Sudah ada 4.500-an orang yang kontak kita. Sudah ada puluhan orang yang kita orbitkan. Jadi ini masalah konsistensi kalau menurut saya," sambung Endra.
Bukan cuma itu, The NextDev juga melahirkan startup dengan misi yang sesuai dengan misi Telkomsel, yakni memberikan dampak sosial yang positif bagi seluruh bangsa.
"Intinya adalah nyari startup yang punya visi, yang punya aplikasi untuk membuat social impact. Jadi gimana caranya masyarakat Indonesia yang banyak ini dimudahkan dengan adanya aplikasi itu," tegasnya.
Baca juga: Mau Bikin Startup di Indonesia? Ini Tipsnya |
Meski bukan hanya lewat program The NextDev, Endra tetap berharap akan semakin banyak startup berpotensi di Indonesia yang lahir dengan aplikasi yang memberi segudang manfaat untuk seluruh bangsa.
"Intinya adalah kita bakal sangat terbuka perusahaan lain atau badan lain melakukan hal yang sama. Yang penting bagaimana caranya anak-anak muda ini punya platform, punya ekosistem supaya mereka bisa diakselerasi atau diinkubasi," pungkas Endra.
Tonton juga 'Arek Suroboyo Minta ''Innocreativation'' Diadakan Lagi':
(ega/krs)