Sehubungan dengan itu, GM Youth & Community Jawa Bali Telkomsel Endra Diputra mengungkapkan bahwa di The NextDev 2018 justru ada banyak startup yang berasal dari Indonesia Timur, tepatnya Ambon, juga Kupang. Ini mengindikasikan bahwa Indonesia Timur punya potensi startup yang besar.
Baca juga: Mau Bikin Startup di Indonesia? Ini Tipsnya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan bahwa Telkomsel masih berupaya untuk menyampaikan informasi ke daerah-daerah tersebut. Sebab bagi startup, sistem dan platform merupakan dua hal yang dibutuhkan untuk bisa berkembang.
"Ada banyak banget kejadian-kejadian berkesan. Dari yang pertama kita sangat terharu karena dari mereka ini sebenarnya punya a very brilliant idea, punya ide-ide yang luar biasa, tapi mereka tidak mengerti harus bagaimana," sambungnya.
Melalui ajang The NextDev, Endra pun berharap akan lahir lebih banyak startup yang kemudian bisa terus ditingkatkan hingga menjadi startup unicorn. "Empat yang disebut unicorn datangnya dari Indonesia. Jadi saya rasa kita tidak usah memandang rendah dengan diri kita sendiri."
Baca juga: Ini Dia Pemenang The NextDev 2018 |
Ia lantas mengingatkan bahwa Indonesia sudah bisa menciptakan aplikasi dengan banyaknya anak muda yang berhasil mendirikan startup tersendiri.
"Jadi sudah saatnya, dan memang saat ini sudah terjadi, bahkan kita bisa memproduksi aplikasi-aplikasi kita sendiri. Kita bisa menghasilkan anak-anak muda yang membentuk startup mereka sendiri," pungkas Endra.
(ega/krs)