Google Berencana Masuk China Lagi, Pegawainya Ada yang Mundur
Hide Ads

Google Berencana Masuk China Lagi, Pegawainya Ada yang Mundur

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 14 Sep 2018 15:10 WIB
Google berencana masuk China lagi, pegawainya ada yang langsung mundur (Foto: Getty Images)
California - Rencana Google kembali beroperasi di China tidak diterima dengan baik oleh karyawannya sendiri. Sebagai bentuk protes, ada yang langsung mengundurkan diri.

Bulan lalu Google dilaporkan berencana untuk membangun mesin pencari khusus di China. Proyek yang disebut Dragonfly ini menuai protes, tidak hanya dari pegawai Google tapi juga regulator di Amerika Serikat.

Sebagai bentuk protes, 1.000 pegawai Google menandatangani surat terbuka yang meminta Google untuk lebih transparan tentang proyek tersebut dan melakukan proses peninjauan etik yang mencakup seluruh karyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir detikINET dari CNET, Jumat (14/9/2018), beberapa pegawai Google bahkan langsung mengundurkan diri sebagai bentuk protes. Salah satunya adalah Jack Poulson, seorang ilmuwan riset senior yang telah bekerja di Google selama dua tahun.




Dalam surat pengunduran dirinya, Poulson mengatakan bahwa ia tidak hanya khawatir dengan sensor di China, tetapi juga prospek diaksesnya data pengguna oleh China untuk kemudian digunakan guna menarget aktivis politik dan jurnalis.

"Karena keyakinan saya bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang mendasar bagi demokrasi, saya terpaksa mengundurkan diri untuk menghindari kontribusi, atau mendapat keuntungan dari, hilangnya proteksi untuk pihak yang kontra terhadap pemerintah," katanya.

Selain Poulson, setidaknya enam pegawai lain juga mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap proyek Dragonfly yang menjadi langkah Google kembali masuk ke China.

Mesin pencari Google yang disensor sebelumnya pernah hadir di China pada tahun 2006 hingga tahun 2010. Mereka kemudian memutuskan keluar dari China karena kritik dari pemerintah Amerika Serikat dan dianggap sebagai perpanjangan tangan pemerintah China.




Di sisi lain, dalam beberapa bulan terakhir ini merupakan kedua kalinya pegawai Google mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan.

Sebelumnya, ribuan pegawai Google juga memprotes Project Maven yang merupakan kerjasama proyek drone antara Google dengan militer AS. Belasan pegawai Google dikabarkan mengundurkan diri sebagai bentuk protes.


(krs/fyk)