"Ho Chi Minh City akan menikmati dua layanan awal, yaitu Go Bike dan Go Send, kemudian layanan lainnya akan dioperasikan. Saat ini, driver yang berminat bisa mempersiapkan dokumen untuk mendaftar," tulis sebuah pengumuman di forum online setempat.
Berbagai persyaratan untuk peminat pun dibeberkan, yaitu KTP asli di Vietnam, SIM, surat-surat kendaraan serta semacam surat keterangan berkelakuan baik. Kurang lebih sama dengan prosedur pendaftaran driver di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Go-Jek Beberkan Alasan Ganti Nama |
Para driver bisa mendaftar di kantor Go-Viet yang berlokasi di kota Ho Chi Minh City, tepatnya di alamat 117 Nguyen Dinh Chieu, Ward 6, District 3. Go-Viet juga sudah mengumumkan kapan aplikasi mereka bisa secara resmi didownload dari Play Store, yaitu pada 16 Juli.
Konsumen yang mendaftar awal di aplikasi Go-Viet kabarnya akan diberi beberapa bonus. Misalnya perjalanan gratis menggunakan Go Bike.
Seperti diketahui, Go-Viet ini dimiliki orang lokal dengan tim lokal pula, namun bergantung pada Go-Jek untuk mengembangkan bisnisnya di sana. Teknologinya pun murni disediakan oleh Go-Jek.
"Bersama dengan tim Go-Jek, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen Vietnam dan menjadi penghasilan puluhan ribu driver yang dipekerjakan dengan platform standar internasional, dioptimalkan buat pasar Vietnam," sebut Nguyen Vu Duc, CEO dan pendiri Go-Viet.
Jelas bahwa Go-Viet memiliki ambisi besar menaklukkan pasar Vietnam bersama Go-Jek. Konsumen di sana pun sekarang memiliki pilihan setelah sebelumnya hanya ada Grab sebagai pemain besar. Sebelum kemunculan Go-Viet, praktis Grab melenggang sendirian karena telah mencaplok unit bisnis Uber di Asia Tenggara.
Selain di Vietnam, Go-Jek memastikan segera memasuki pasar Thailand dengan merek Get. Berlanjut kemudian ke Filipina dan Singapura.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui seperti apa Go-Viet di sini:
(fyk/fyk)