Adapun sertifikat yang dimaksud adalah dengan menyediakan huruf Mushaf Al-Quran Standar Indonesia. Dengan adanya sertifikasi dari Kemenag, maka dianggap semakin mengukuhkan posisi Muslim Go sebagai penyedia pedoman paling akurat dan terlengkap bagi umat muslim di Tanah Air.
Marketing Manager Muslim Go Indonesia Jarot Utomo mengatakan, saat ini Muslim Go sudah diunduh lebih dari 2,5 juta kali dan dipakai lebih dari satu juta pengguna aktif di Indonesia. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim developer aplikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami yakin dengan menyediakan konten yang akurat dan berguna, akan menarik minat masyarakat. Sehingga, umat tak akan sekadar menggunakannya sebagai alat, namun juga aplikasi esensial dalam keseharian mereka," ujar Jarot di sela acara peresmian di TMII, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Turut hadir dalam peresmian, Ustaz Yusuf Mansur memberikan apresiasi kepada Kemenag dan Muslim Go dengan fitur barunya ini. Ia berharap masyrakat Indonesia, khususnya yang muslim, bisa mengunduh aplikasi ini.
![]() |
"Senang sekali bisa punya huruf sendiri (dari peneliti lajnah Indonesia). Ke depannya, semoga kita bersama-sama mengembangkan konten dan membuat paket premium supaya tidak ada iklan mengganggu, dan semoga program ini bisa mandiri," ujarnya di kesempatan yang sama.
Muslim Go sendiri memiliki berbagai macam fitur penunjang kebutuhan muslim seperti pengingat waktu shalat, Al-Quran digital, kalender Islam, arah kiblat, dan lainnya. Aplikasi ini bisa diunduh secara cuma-cuma.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui seperti apa aplikasi Muslim Go di sini:
(rns/asj)