Tunanetra dan ICT
Situs Web Jangan Hanya 'Mouse-Minded'
Senin, 04 Apr 2005 12:50 WIB
Jakarta - Yayasan Mitra Netra membantu tunanetra untuk mengakses Internet. Namun di Indonesia, kebanyakan situs lokal belum memudahkan tunanetra. Masih terlalu mouse-minded?Bagi seorang dengan penglihatan awas (normal), mengakses situs web dengan mouse adalah hal yang biasa dilakukan. Namun bagi mereka dengan kemampuan penglihatan berbeda (tunanetra) akses situs web hanya bisa dilakukan dengan keyboard.Akan tetapi, kebanyakan situs web masih didesain dengan pemikiran akan diakses menggunakan mouse. Hal itu membuat hambatan bagi tunanetra yang ingin mengakses informasi pada sebuah situs web. "Padahal sebetulnya, semua orang berhak untuk mendapatkan informasi," tutur Aria Indrawati, Humas Mitra Netra, kepada wartawan yang berkunjung ke Yayasan Mitra Netra di Jakarta, akhir pekan lalu. Yayasan Mitra Netra, berdiri sejak 1991, adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan tunanetra di Indonesia. Melalui program Samsung Digital Hope yang dimenangkan Mitra Netra tahun 2004 lalu, yayasan ini berusaha meningkatkan akses information and communication technology (ICT) bagi tunanetra. Salah satunya lewat program 'web aksesibel' yang pekan lalu diluncurkan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menurut Aria, tidak dibutuhkan biaya besar untuk mengubah situs web menjadi situs web yang aksesibel (mudah diakses) bagi tunanetra. Mitra Netra bahkan hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengubah situs mereka dari situs biasa menjadi situs web aksesibel. Mouse-Minded vs Keyboard SupportIrwan Dwi Kustanto, Wakil Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Netra, mengharapkan agar pengelola situs di Indonesia bisa menambahkan fasilitas yang mendukung penggunaan keyboard. "Jadi jangan hanya yang mouse-minded," ujar tunanetra kategori low-vision ini.Salah satu hal yang diperlukan dalam web aksesibel adalah adanya shortcut (tombol singkat) untuk menuju pada konten yang diinginkan. Menurut Irwan, hal itu akan memudahkan tunanetra yang menggunakan aplikasi screen reader (pembaca teks pada layar komputer). Hal lain lagi yang diperlukan adalah keterangan gambar (caption) yang lebih deskriptif. "Kalau kami mengibaratkannya seperti laporan pandangan mata. Bukan berarti semua hal dideskripsikan, tapi hal-hal yang penting agar kami bisa mendapatkan gambaran yang jelas," ujar Aria, juga seorang tunanetra low vision. Sebagai gambaran, situs web aksesibel Mitra Netra (MitraNetra.or.id) memiliki shortcut 'alt-S' untuk 'melompat' ke konten artikel di situs tersebut. Dengan demikian, pengunjung yang menggunakan screen reader bisa segera mendengar isi artikel tersebut tanpa mendengar menu-menu navigasi yang berada di atasnya.Situs MitraNetra.or.id menerapkan teknologi cascading style sheet (CSS) untuk membuat tampilan yang apik. Situs itu juga menyediakan fasilitas pembesaran huruf dan mengubah latar belakang menjadi hitam, bagi pengakses low vision.Perlu Dukungan PemerintahSejauh ini Mitra Netra telah menerima banyak dukungan dari berbagai lembaga donor. Program Digital Hope Samsung, misalnya, menghadiahkan dana US$ 65 ribu untuk pengembangan akses ICT bagi tunanetra. Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 30 lembaga yang bekerjasama dengan Mitra Netra dalam berbagai bidang.Namun khusus untuk web aksesibel ini, Aria berharap ada dukungan lebih dari pemerintah. "Kalau web aksesibel didukung oleh kebijakan pemerintah, kemungkinan bisa lebih cepat perkembangannya," ujar Aria.Dukungan yang dimaksud berasal dari Departemen Komunikasi dan Informatika, sebuah lembaga 'baru' yang mengayomi masalah ICT di Indonesia. Menurut Irwan, Kominfo sudah menjanjikan akan menerapkan standar web aksesibel di Indonesia. Bahkan, lanjutnya, Kominfo akan memberi contoh dengan mendesain ulang situs mereka. Mitra Netra, lanjut Irwan, membuka diri bagi desainer situs yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai web aksesibel tersebut. "Yang penting adalah support penggunaan keyboard. Berikan hal-hal penting untuk diakses lewat keyboard," ia menambahkan.
(wsh/)