Namun ternyata, hal lumrah ini banyak ditentang, karena dianggap bisa menciptakan ekspektasi yang tidak sehat bagi yang melihat dan tidak realistis.
Salah satu yang menentang hal tersebut adalah Getty Images salah satu perusahaan agen penyedia foto terbesar di dunia. Perusahaan yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat ini mengumumkan, mulai 1 Oktober tidak akan lagi menerima kiriman foto model yang tubuhnya telah diedit-edit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harap dicatat bahwa perubahan lain pada model seperti perubahan warna rambut, bentuk hidung, memuluskan kulit dan menghilangkan noda, dan lain-lain, merupakan di luar undang-undang jadi hal tersebut masih bisa diterima," tambahnya.
Pengumuman tersebut dibuat bersamaan dengan undang-undang yang dibuat Prancis, di mana gambar yang digunakan untuk tujuan komersial harus dijelaskan apakah bentuk tubuh model tersebut asli atau tidak. (rns/rns)