Tuntutan Driver Grab: Penyesuaian Tarif Sampai Amnesti Fake GPS
Hide Ads

Tuntutan Driver Grab: Penyesuaian Tarif Sampai Amnesti Fake GPS

Yudhianto - detikInet
Jumat, 16 Des 2016 14:49 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Menanggapi demo yang dilakukan sejumlah driver-nya, Grab mengaku telah melakukan pertemuan. Sejumlah poin pun dipaparkan driver Grab demi kerjasama yang lebih baik.

Tercatat ada sembilan tuntutan yang diajukan driver terhadap Grab. Rata-rata isinya berkaitan dengan operasional driver Grab itu sendiri, yang salah satunya adalah permintaan penyesuaian tarif yang sempat jadi polemik di kalangan driver.

Grab diberi waktu selama 24 jam yang dimulai dari Rabu (13/12/2016) pukul 12.00 hingga Kamis (14/12/2016), untuk memenuhi tuntutan tersebut. Bila tak dipenuh,i pendemo mengancam akan melakukan aksi 'No Bid' pada Jumat (16/12/2016) ini mulai dari 00:00 sampai 23:59.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan detikINET, ancaman melakukan aksi 'No Bid' sudah mulai dilakukan sejumlah driver Grab di jalan-jalan Jakarta. Salah satunya di kawasan Tebet, Jakarta, mereka memajang poster besar bertuliskan di 'No Bid' yang menyita perhatian pengguna jalan.

Adapun sembilan poin tuntutan yang diminta driver terhadap manajemen Grab, antara lain adalah:

1) Aktualisasi Legalitas Kemitraan
2) Penyesuaian tarif Rp 2500 < 8km
3) Updating Google Map Realtime
4) Transparansi distribusi keuangan, dengan langsung masuk ke topup/rekening
5) Moratorium Penerimaan Driver Baru
6) Revisi Kode Etik
7) Amnesti user Fake GPS dan toleransi 3 kali
8) Hotline 24 jam u/lakalantas
9) Grab lebih berperan aktif didaerah rawan konflik (yud/fyk)