Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Microsoft menggelar acara Generasi Bisa pada 13-15 Desember 2016. Rangkaian kegiatan ini mengusung dua aktivitas utama, yakni Hour of Code dan Skype-a-Thon yang bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.
Sesi paling seru dan mengasyikkan adalah Hour of Code, di mana ratusan peserta dari berbagai latar belakang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, diajak main Minecraft. Dikatakan Corporate Affairs Director Microsoft Indonesia Ruben Hattari, dengan bermain Minecraft, tanpa sadar sebenarnya seseorang sedang belajar dasar-dasar coding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belajar Coding dengan Seru
Hour of Code (Foto: Microsoft Indonesia) |
Peserta Hour of Code melakukan coding sambil bermain bersama dua karakter dalam Tutorial Minecraft, yakni Steven dan Alex. Peserta ditantang untuk menyelesaikan 14 level permainan di mana pada setiap level-nya mereka harus menavigasi karakter, menambang, membangun rumah, jembatan dan menjelajah dunia 2D Minecraft menggunakan program editor visual berbasis blok.
Setiap level yang harus diselesaikan di Minecraft secara bertahap mengajak pemainnya berpikir logis, kreatif dan efisien. Baik Microsoft maupun Pemprov DKI Jakarta berharap, dengan memperkenalkan dasar-dasar coding melalui cara yang menyenangkan, akan ada banyak talenta di bidang teknologi bermunculan di Indonesia.
"Literasi digital adalah salah satu kemampuan utama yang dibutuhkan di abad ke-21 karena mampu melatih pola berpikir logis, kritis dan kreatif. Semakin banyak masyarakat yang mengenal teknologi, semakin besar kesempatan kota-kota di Indonesia bertransformasi menjadi smart city," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta Dian Ekowati.
Hour of Code sendiri merupakan inisiatif global Microsoft yang dilaksanakan serentak di 180 negara dan diikuti oleh lebih dari 100 juta partisipan dengan tutorial Minecraft yang diterjemahkan ke dalam 40 bahasa. (rns/fyk)
Hour of Code (Foto: Microsoft Indonesia)