"Jaraknya padahal sama, tapi uang yang kita terima beda-beda," aku salah seorang driver Grab kepada detikINET.
Alhasil, selisih penghasilan yang diterima driver Grab itu kabarnya memunculkan kekesalan di kalangan mereka dan memutuskan pengajuan tuntutan melalui demo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah menerima umpan balik mitra pengemudi kami di mana hal-hal yang terkait dengan kegiatan hari ini telah tercakup dalam program kesejahteraan mitra pengemudi, dan kami akan terus meningkatkan kualitas program tersebut," jelas Grab melalui keterangan resminya.
Grab juga mengatakan telah menjalankan sejumlah inisiatif khusus yang bisa mengurangi biaya operasional driver-nya, demi memastikan kesejahteraan mereka.
Inisiatif tersebut antara lain termasuk skema pembiayaan kendaraan bermotor berbunga rendah, diskon khusus biaya pemeliharaan kendaraan, serta penggunaan telematika untuk mengurangi kebut-kebutan dan perlindungan asuransi kecelakaan gratis agar mereka senantiasa berkendara aman di jalan.
"Melalui berbagai skema insentif, pelatihan, dan program-program seperti Elite Driver dan GrabSchool, kami juga berharap para mitra pengemudi akan selalu termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar kualitas, kenyamanan dan keselamatan Grab," tambah Grab.
Grab juga ingin membuka dialog lagi dengan para driver demi melanjutkan upaya perwujudan misi-misinya. Termasuk di dalamnya adalah meningkatkan taraf hidup pihak-pihak yang bersentuhan dengan bisnis Grab, baik itu penumpang, pengemudi, pemerintah maupun masyarakat luas. (yud/rns)